Jenazah Dalam Karung, Keluarga Korban Curigai Sang Ayah

Sulastri memegangi foto korban jenazah dalam karung (Anis Firmansyah/Metara)
Sulastri memegangi foto korban jenazah dalam karung (Anis Firmansyah/Metara)

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kasus penemuan jenazah dalam karung di area persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur terus bergulir. Diketahui sebelumnya korban adalah Desy Lailatul Khoiriyah warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur.

Ditemui di rumah duka, Kakek korban, Mariyanto mencurigai sang ayah dibalik pembunuhan gadis yang baru berusia 20 tahun tersebut. “Iya yang bunuh bapaknya itu,” jelas Mariyono (62 tahun), Minggu (9/7/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut Mariyono sang ayah adalah orang terakhir bersama korban, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang tak lazim.

“Ella (korban) itu pada Rabu (6/7/2023) jam 21.00 WIB masih bersama Suprapto (bapak korban) di rumah. Nah, sepulang pengajian sekitar pukul 23.00 WIB saya pulang sudah tidak ada orang, rumah dalam kondisi gelap, dan pintu tidak terkunci,” jelasnya.

Usai itu, kata Mariyono korban tidak pulang dan kemudian pada Sabtu (8/7/2023) polisi datang mengabarkan cucunya meninggal dengan kondisi mengenaskan.

“Hari Sabtu, sepulang mencari rumput Banyak intel (kesini), kemudian saya dipanggil ke kantor polisi bilang Ella sudah meninggal,” jelasnya.

Dia juga menyebut usai sang cucu hilang, pada Kamis (6/7/2023) Suprapto juga ikut menghilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Kamis itu dia (Suprapto) sempat berkata pada ibu Ella untuk tidak usah mencari Ella yang tidak pulang sejak Rabu,” katanya.

Selainn itu, Mariyanto menguat sebab selama berada di rumah  Suprapto sering bertindak kasar kepada korban. “Sering minta uang kepada Ella (korban) dan sering juga bertindak kasar,” sebutnya.

Pengakuan Sang Ibu 

Senada dengan itu, ibu korban Sulastri (48) mengakui kalau dugaan pembunuhan anaknya itu dilakukan oleh bapaknya sendiri.

“Iya benar (dibunuh bapaknya), Rabu (6/7/2023) kesini,” katanya.

Sulastri mengungkapkan saat hari itu, Ia berada di Blitar melakukan ziarah kepada sanak saudaranya yang meninggal dunia.

“Tetangga yang tahu kedatangannya (suami) kerumah,” jelasnya.

Ia pun berharap pihak kepolisian cepat mengungkap kasus ini. “Semoga cepat tertangkap,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Kediri memastikan bahwa mayat dalam karung yang ditemukan di area persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berjenis kelamin perempuan.

Hal itu berdasarkan identifikasi awal yang dilakukan oleh Tim INAFIS Polres Kediri.

Sementara terkait kondisi mayat telah terjadi pembusukan di bagian kepala. Selain itu, wajah korban juga terlihat rusak sehingga sulit dikenali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *