Metaranews.co, Kabupaten Sleman – Persik Kediri ditekuk tuan rumah PSS Sleman dengan skor skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (9/2/2023).
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mengaku kurang puas atas hasil laga tandang melawan PSS Sleman tersebut.
Menurut Divaldo, selain karena faktor kurangnya konsentrasi skuad Macan Putih, hasil kekalahan ini juga disebabkan atas kepemimpinan wasit yang dinilainya merugikan timnya.
“Sebetulnya tim mulai bangkit, dan ada beberapa situasi yang merugikan pemain, terutama dengan Agil, kejadian penalti. Saya tidak mengerti kenapa itu terjadi,” kata Divaldo dalam konferensi pers usai pertandingan, Kamis (9/2/2023) malam.
Masih kata Divaldo, ada juga keputusan offside dari wasit yang dinilai merugikan skuadnya.
“Kemudian offside dan pelanggaran, harusnya minimal bisa draw,” tambahnya.
Divaldo mengakui pada babak pertama skuadnya tidak bermain baik, terutama di lini belakang.
Sebenarnya, kata Divaldo, lini pertahanan Macan Putih sudah berupaya keras menahan serangan PSS Sleman, namun lagi-lagi banyak pemainnya kehilangan fokus.
Sementara di babak kedua, Divaldo melakukan sejumlah rotasi pemain. Namun peluang yang didapat tak bisa dimaksimalkan oleh skuad Macan Putih.
“Flavio pasti ada evaluasi dia, juga kesemuanya pemain, karena babak pertama ada peluang. Namun babak kedua lebih bagus lagi, dan fokus positif evaluasi kedepannya,” paparnya.
Kapten Persik Kediri, Faris Aditama, menyebut segenap skuad Macan Putih sudah berusaha bermain semaksimal mungkin.
“Terkait keputusan wasit selama pertandingan, biar masyarakat yang menilai benar apa salah,” pungkas Faris.
Untuk diektahui, dalam laga ini gol kemenangan PSS Sleman dicetak Ifan Nanda pada menit ke-33 dan Kim Jefri Kurniawan pada menit ke-41.
Sedangkan satu gol Persik Kediri dicetak oleh Riyatno Abiyoso pada menit ke-87.
