Kampung di Ngadiluwih Kediri Ini Diyakini Keramat, Anggota TNI-Polri Dilarang Masuk

Ngadiluwih
Caption: Gapura kampung bertuliskan larangan masuk bagi para pejabat pemerintahan seperti TNI-Polri terpampang di Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Gapura kampung bertuliskan larangan masuk bagi para pejabat pemerintahan terpampang di Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Larangan itu menarik perhatian banyak orang, yang kemudian direkam warga hingga akhirnya viral di media sosial Instagram.

Bacaan Lainnya

Gapura kampung itu masuk dua rukun tetangga (RT), yakni RT 001 dan RT 002, RW 004, Dusun Setono. Plakat gapura itu bertuliskan priyayi, BB (Binnenlands Bestuur), aparatur pemerintah, TNI/Polri dilarang masuk.

Ketua RT 001, RW 004, Johan, membenarkan gapura itu berada di kampungnya. Menurutnya, gapura itu telah ada sejak dahulu.

“Iya itu benar, itu sudah ada sejak nenek moyang,” kata Johan, Sabtu (19/8/2023).

Johan menegaskan bahwa dirinya maupun warga setempat tidak ada niatan untuk melarang siapapun yang ingin berkunjung ke kampungnya.

Menurutnya, masyarakat setempat masih mempertahankan gapura itu karena ingin meneruskan tradisi dan kepercayaan masyarakat, bahwa lingkungan setempat keramat.

“Jadi orang yang lewat sini harus mengetahui memang lokasinya ini betul-betul dikeramatkan, sehingga aparat dan sebagainya yang masuk ke wilayah sini agar supaya waspada dan hati-hati,” jelasnya.

Meskipun dikeramatkan, menurut Johan, tidak menjadi masalah apabila ada aparat pemerintah seperti TNI-Polri masuk ke lingkungannya, asal yang bersangkutan punya niat yang baik.

“Pokoknya kalau masuk ya biasa saja, jangan terlalu keras dan main kasar. Niatnya baik,” tukasnya.

Terpisah, Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi, mengatakan, bahwa pihaknya menghormati kepercayaan dan tradisi warga setempat tersebut.

Namun demikian, sebagai abdi negara, pengayom, dan pelindung masyarakat, pihaknya tetap melaksanakan tugas sperti biasanya di kampung tersebut.

“Anggota juga biasa masuk ke wilayah Desa Tales seperti biasa, demi menjalankan tugas. Komunikasi dan koordinasi juga berjalan baik,” pungkasnya.

Pos terkait