Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Hadirnya Media Sosial (Medsos) rupanya memiliki dampak negatif bagi pertunbuhan anak, termasuk bagi anak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri menyebut dampak negatif medsos bagi pertumbuhan anak sudah daruat.
Pada tahun 2024 lalu, DP2KBP3A Kabupaten Kediri mencatat ada kasus kematian ibu hamil yang masih di bawah umur. Kasus ini bermula dari medsos.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, Nurwulan Andadari menuturkan, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut.
Adapun kasus ini, lanjut Andadari, bermula saat bocah perempuan itu berkenalan dengan seorang pria tidak bertanggung jawab di medsos. Hingga akhirnya bocah perempuan itu hamil.
“Bukan masalah konten yang mereka akses, tetapi mereka kenalan dengan orang yang kebetulan tidak bertanggung jawab. Ini juga lewat medsos, sehingga akhirnya anak tersebut hamil sampai akhirnya tidak tertolong,” kata Andadari, saat dikonfirmasi METARA, Sabtu (1/2/2025).
Andadari melanjutkan, saat ini anak-anak di bawah umur sangat rentan terpapar konten pornografi dari medsos. Tanpa pengawasan ketat orangtuanya, anak-anak kini bisa dengan mudah mengakses konten dewasa.
Menurut Andadari, konten-konten dewasa yang bisa diakses bebas oleh anak-anak tersebut dampaknya lebih berbahaya dibandingkan Narkoba.
“Yang paling membuat kita saat ini khawatir tentunya adalah yang terkait dengan pornografi. Karena memang itu efeknya lebih jahat dari Narkoba,” jelasnya.
Adapun DP2KBP3A Kabupaten Kediri belum mengetahui dengan pasti jumlah anak yang terpapar konten negatif dari medsos. Namun jumlahnya dipastikan sangat banyak.
“Saya belum punya angkanya. Ya pasti ada, dan mungkin juga tidak sedikit. Makanya kita melakukan preventifnya aja sekarang,” paparnya.
Sejumlah langkah preventif sedang digalakkan DP2KBP3A Kabupaten Kediri, untuk mengurangi dampak negatif penggunaan medsos terhadap anak-anak.
Bersama OPD terkait seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, DP2KBP3A Kabupaten Kediri melakukan langkah pencegahan seperti dengan sidak handphone di sekolah-sekolah.