Kerap Kekurangan Air Bersih, Warga Lebak Tumpang Kota Kediri Terbantu atas Revitalisasi Tandon Program TMMD

Lebak Tumpang Kediri
Caption: Letkol Inf Aris Setiawan menemui sejumlah warga sasaran program TMMD di Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (19/7/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Agus Prasetyo Budi (40), salah satu warga Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, senang atas direvitalisasinya tandon air program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di lingkungannya.

Tandon yang sebelumnya berukuran sekitar dua meter dari permukaan tanah itu bakal ditambah setinggi 15 meter, guna menambah kapasitas daya tampung air bersih.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah membantu masyarakat sekali,” kata Agus, Rabu (19/7/2023).

Agus menceritakan, tandon tersebut menjadi ladang air kehidupan bagi kegiatan warga sehari-hari. Terlebih saat sedang musim penghujan, warga tidak harus berlangganan membeli air ke Sumber Tretes.

Namun dengan kondisi rendahnya ketinggian tandon, warga kerap mengeluh air keruh ketika digunakan.

“Kalau musim penghujan ya kayak susu, keruh,” jelasnya.

Sebaliknya, pada musim kemarau warga mengeluhkan kekeringan, dan terpaksa mengandalkan sumber air dari pegunungan.

“Memakai air dari Sumber Air Tretes berasal dialirkan lewat pipa-pipa hingga ke rumah warga. Warga juga harus menanggung iuran per bulan sejumlah Rp 10.000 per bulan,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Yuni (31), warga Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok.

Menjelang musim kemarau seperti ini, kata Yuni, per Kepala Keluarga (KK) dibatasi dan harus bergiliran untuk memperoleh air bersih dari pegunungan.

“Dan itu bergilir kalau sini pagi, sana sore. Kalau terus-terusan seperti ini sana (sumber air) ya habis,” tukasnya.

Yuni senang atas direvitalisasinya satu-satunya tandon air di lingkungannya.

Dengan revitalisasi itu, ia dan warga lainnya berharap dapat mengatasi permasalahan air bersih yang dibutuhkan warga untuk kegiatan sehari-hari.

“Merasa terbantu sekali karena dapat meminimalisir pengeluaran untuk air bersih,” kata dia.

Sementara itu, Dandim 0809, Letkol Inf Aris Setiawan mengungkapkan, revitalisasi tandon air tersebut masuk dalam sasaran pokok program TMMD tahun ini.

Adapun rencana pembangunan tandon akan ditinggikan dari sebelumnya, dengan ketinggian 15 meter berkapasitas 70 KK.

“Sebenarnya sudah ada, namun hanya mampu melayani 10 KK. Maka dari itu kita menampung keluhan warga, ini kondisinya sudah 50 persen,” kata Aris, saat melakukan peninjauan lokasi revitalisasi tandon air, Rabu (19/7/2023).

Revitalisasi tandon air itu ditargetkan bakal rampung pada tanggal 10 Agustus 2023 mendatang.

“TMMD bersama Pemerintah Kota Kediri kita membangun kebaikan tandon air. Sasaran pertama ada jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, Puskesmas pembantu, revitalisasi tandon air, dan perbaikan mushola,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *