Kesempatan Emas Pulihkan Citra dengan Berkandang di Blitar, Aremania Harus Disiplin

Aremania
Caption: Suasana depan Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (5/8/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Manajemen Arema FC mengajak seluruh Aremania untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam setiap pertandingan, terutama saat bertanding di Blitar pada Kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang.

LIB telah memberikan rekomendasi kepada Singo Edan untuk menjadikan Stadion Supriyadi Kota Blitar sebagai homebase di Liga 1 2024/2025.

Bacaan Lainnya

Bahkan, mulai tanggal 3 hingga 5 Agustus 2024 dilakukan reassessment, dan fasilitas stadion juga mulai diperbaiki. Hasilnya, Stadion Supriyadi Kota Blitar dinyatakan layak untuk dijadikan venue Liga 1.

Hal itu disampaikan oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

“Kita semua tahu bahwa Arema FC dan Aremania sedang menjadi sorotan nasional bahkan internasional, pascatragedi Kanjuruhan,” ujar inal, begitu panggilan akrab Yusrinal Fitriandi, dalam rilis tertulis yang diterima METARA, Senin (5/8/2024).

“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk membuktikan bahwa kita mampu belajar dan menjadi contoh yang baik bagi dunia sepak bola,” lanjutnya.

Manajemen Arema FC, kata Inal, juga menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab bersama semua komponen, untuk menjaga dan mengantisipasi atas segala risiko yang mungkin terjadi.

“Untuk itu kami selalu intensif berkordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaksanaan reassessment yang dilakukan Mabes Polri dan LIB, juga Presidium Aremania,” tutur Inal.

Sementara untuk penjualan tiket, kata Inal, sebagai langkah awal pihak Arema FC akan membuka penjualan tiket secara bertahap.

Hal itu dilakukan untuk mengukur tingkat kondusivitas dan memastikan keamanan dalam setiap pertandingan.

“Pada pertandingan awal, kami akan membatasi kuota tiket menjadi 3.500. Jika berjalan lancar, kuota akan terus duevaluasi dan ditambah secara bertahap,” jelasnya

Sedangkan untuk pembelian tiket disediakan secara online dengan harga tiket ekonomi sebesar Rp150.000, dengan kategori lainnya disesuaikan.

“Penyesuaian harga tiket ini mempertimbangkan kondisi keuangan klub saat ini, dan kebutuhan untuk membangun tim yang lebih kuat,” tutup Inal.

Pos terkait