Begini Jurus Panpel Persik Kediri Siasati Penjualan Tiket untuk Cegah Kehadiran Aremania

Persik Kediri
Caption: Ketua Panpel Persik Kediri, Widodo. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri bersiap menggelar laga derbi Jawa Timur (Jatim) antara skuad Macan Putih melawan Singo Edan julukan Arema FC di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023) mendatang.

Ketua Panpel Persik Kediri, Widodo mengungkapkan, sebanyak 7.000 tiket sudah mulai dijual sejak Selasa (11/7/2023) kemarin.

Bacaan Lainnya

“Mulai sejak kemarin sudah melakukan penjualan tiket,” kata Widodo, Rabu (12/7/2023).

Ia mengatakan, pembelian tiket laga derbi Jatim ini dilakukan secara terpusat di satu titik melalui komunitas suporter Persik Kediri.

Hal tersebut, kata Widodo, dilakukan agar tidak ada suporter tim tamu yang akrab dikenal Aremania menyaksikan secara langsung di Stadion Brawijaya.

“Untuk ticketing Persik melawan Arema kita pusatkan ke satu titik yaitu Aliansi Suporter Persik Kediri. Karena apa, karena untuk memfilter penonton tim tamu,” jelasnya.

Widodo menyebut, larangan terhadap Aremania ini telah merujuk dari peraturan terbaru PSSI di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 yang tanpa suporter tim tamu.

“Dan itu pun Panpel Persik dibatasi untuk jumlah penonton sesuai hasil asesment dari Mabes Polri. Stadion Brawijaya mendapatkan nilai 58, dengan rekomendasi penonton maksimal 60 persen tiket yang dijual dari kapasitas stadion, jadi sebanyak 7.000 tiket,” paparnya.

Widodo mengaku sudah melakukan persiapan secara maksimal.

Secara pengalaman, pihaknya juga berpengalaman menggelar laga serupa, Persik Kediri vs Arema FC di kompetisi musim lalu.

“Kita kan sudah pernah menjadi tuan rumah musim 2022-2023, jadi tidak ada problem apalagi kick off-nya jam 15.00 WIB. Jadi lebih mudah untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin sangat mengganggu jalannya pertandingan,” sebutnya.

Sementara itu, pihak Panpel Persik Kediri juga akan memberlakukan kenaikan harga tiket mulai pertandingan melawan Arema FC pekan ini.

Dari masing-masing tribun di Stadion Brawijaya, kata Widodo, akan dinaikkan sejumlah Rp15.000 per tiket.

“Kelas ekonomi Rp50.000 menjadi Rp65.000, kelas utama Rp60.000 menjadi Rp75.000, dan seterusnya kelipatan Rp15.000 untuk pembelian tiket,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *