Khofifah Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda di Blitar, Begini Pesannya

Khofifah
Cation: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Alun-alun Blitar, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung kegiatan upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/10/2023).

Upacara bendera Sumpah Pemuda itu pun berjalan khidmat. Di mana ratusan masyarakat dan pelajar dari Blitar Raya ikut ambil bagian dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini.

Bacaan Lainnya

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 ini sengaja digelar di Kabupaten Blitar, lantaran banyak tokoh nasional yang lahir dari daerah ini.

Selain Sang Proklamator Ir Soekarno, ada pula Sukarni kartodiwiryo, seorang tokoh muda inisiator yang mengusulkan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia.

“Saat ini cucu beliau sedang berada di tengah-tengah kita mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023,” kata Khofifah, Sabtu (28/10/2023).

“Selain itu tentu kita mengetahui dipilihnya Blitar juga karena memiliki kaitan erat dengan perjuangan bangsa Indonesia. Salah satunya sebagai tempat dimakamkannya proklamator di era kemerdekaan masyarakat Indonesia, masyarakat Jawa Timur, terutama masyarakat Blitar, pemuda-pemuda Blitar,” lanjut dia.

Tidak hanya khidmat, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Alun-alun Kabupaten Blitar ini juga berjalan meriah. Ratusan peserta kegiatan upacara dibuat kagum dengan penampilan puluhan anak muda dan pelajar.

Penampilan pertama yang membuat kagum para peserta adalah lagu-lagu daerah di Nusantara, yang dipersembahkan puluhan mahasiswa dari Universitas Nadhatul Ulama Surabaya.

Memakai beragam pakaian daerah se-Nusantara, puluhan mahasiswa tersebut menyanyikan lagu daerah di antaranya He Yamko Rambe Yamko, Bungung Jeumpa, dan Bo lelebo.

Selesai itu, ratusan siswa dari Blitar mempersembahkan Jaranan Tril.

Tarian tradisional itu merupakan ciri khas dari Blitar dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kemendikbud pada tahun 2022 lalu. Gerakan cepat diiringi ritme gamelan yang antraktif membius semua peserta upacara.

Selanjutnya penampilan all out drum band Genta Buana Brawijaya dengan performance sangat atraktif dan berwarna. Ekpresi masing-masing kelompok drum band dengan koreografi atraktif menyedot perhatian peserta upacara.

Khofifah ingin para generasi muda di Jawa Timur, khususnya Blitar, meneladani rasa perjuangan nasional dari para pejuang di setiap daerahnya masing-masing.

Begitu pula dengan acara hari ini di Blitar, Khofifah ingin agar para anak muda bisa meneladani sikap pejuang seperti Soekarno, Soekarni, hingga Suprijadi.

“Semangat dan perjuangan yang sudah diteladankan oleh pahlawan-pahlawan asal Blitar ini mudah-mudahan menjadi kekuatan para pemuda-pemudi di wilayah Blitar Raya ini,” tutupnya

Pos terkait