Kisah Mbah Misri dan Suyatmi, Pasutri Lansia yang Jadi Suporter Fanatik Persik Kediri hingga Usia Senja

Suporter Persik Kediri
Caption: Misrianto (69) dan Suyatmi (65), pasutri lansia suporter Persik Kediri yang sempat viral beberapa waktu lalu. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) asal Jl Banjaran Gg Carik, Kota Kediri, Jawa Timur, sempat viral di kalangaan Persikmania.

Pasutri itu ialah Misrianto (69) dan Suyatmi (65).

Bacaan Lainnya

Mereka viral setelah tertangkap kamera hadir di tribun Stadion Brawijaya, saat Persik Kediri mengalahkan tamunya Persikabo pada Jumat (7/4/2024) lalu.

Pasutri lansia ini lantas viral, dengan usia yang sudah tak lagi muda, mereka tampak romantis dan kompak memakai jersey Macan Putih saat menjuarai kompetisi Liga tahun 2003 silam.

Usut punya usut, rupanya pasutri tersebut memang penggemar berat skuad Macan Putih, sejak usia mereka masih muda.

“Sering kalau nonton, kalau pun enggak nonton ya mendengarkan radio,” kata Mbah Misri, sapaan akrab Misrianto saat mendatangi latihan Persik Kediri, Minggu (10/4/2023) malam.

Untuk saat ini, Mbah Misri dan Suyatmi mengaku hanya menonton melalui siaran televisi, karena mereka sudah tak berpenghasilan dan sukar membeli tiket.

Diceritakan Suyatmi, ketika masih bekerja di pabrik rokok, mereka selalu menyempatkan diri melihat permainan skuad Macan Putih saat bertanding.

Tatkala itu, Suyatmi berani meminta izin ke atasannya agar diperbolehkan pulang cepat untuk menonton pertandingan Persik Kediri di Stadion Brawijaya.

“Saat itu tiket masih sepuluh ribu,” cerita Suyatmi.

Sedangkan untuk harga tiket saat ini dibanderol dengan harga Rp50 ribu. Suyatmi merasa harga segitu memberatkan dirinya, sehingga ia tidak pernah lagi menonton langsung ke stadion.

Sementara itu, suami Suyatmi, Mbah Misri termasuk yang menjadi saksi sejarah saat skuad Macan Putih dua kali menjadi juara Liga di masa silam.

Kala itu, diingatan Mbah Misri, masih ada sejumlah pemain idolanya yang bermain seperti striker asing Cristian Gonzales.

“Suka Gonzales, karena dulu suka buat gol, mainnya juga bagus,” jelasnya.

Sementara sejak era Persik Kediri berganti, Mbah Misri juga masih menyempatkan diri memantau perkembangan tim, meskipun melalui layar kaca.

Kini, Mbah Misri mempunyai pemain idola baru, yakni pemain lincah asal Papua Ferinando Pahabol.

Mbah Misri menyebut kedatangannya menonton langsung ke stadion karena diberikan tiket gratis oleh salah satu Persikmania.

Adapun Mbah Misri dan Suyatmi berharap Persik Kediri terus mendapatkan kemenangan di setiap laga yang dihadapi.

“Lama enggak nonton di tribun saya, sangat bangga sekali. Semoga Persik menang terus dan bisa juara,” harap Mbah Misri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *