Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Seorang pengendara motor tewas usai terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kecelakaan beruntun itu terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Adapun kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan roda empat, yakni kendaraan truk box tronton nopol B 9062 UXU, truk box Isuzu nopol W 8821 NK, mobil kijang Innova nopol AB 1301 UX, dan satu sepeda motor Honda Beat nopol S 5765 WR.
Akibatnya, satu pengendara sepeda motor Honda Beat, yakni M Nur Haqiqi (19), asal Desa Tanggalrejo, Mojoagung, meninggal dunia di lokasi.
Sedangkan rekannya yang dibonceng yakni Ilham Bagus Pratama (18) mengalami cedera otak, dan dilarikan ke RSUD Jombang.
M Ilham (23), salah satu saksi kejadian tersebut mengatakan, semula kendaraan truk box tronton yang disopiri Teguh Wasito (42), warga Desa Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Nganjuk hendak ke Surabaya.
“Sesampainya di TKP, pada saat kondisi arus lalu lintas padat, diduga pengemudi kurang memperhatikan jarak aman karena mengantuk, sehingga menabrak dari belakang kendaraan yang ada di depannya,” kata Ilham.
Tak hanya menabrak kendaraan roda dua yang dinaiki korban, truk yang disopiri Teguh ini juga menabrak dua kendaraan lain yang ada di lokasi.
“Truk ini juga nabrak truk box Isuzu, mobil kijang Innova, selain nabrak dua orang yang naik motor Honda Beat itu tadi,” ujarnya.
Akibat peristiwa ini, lanjut Ilham, dua orang yang menaiki Honda Beat mengalami luka berat, dan satu orang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Yang pengendara motor satu orang meninggal, dan yang dibonceng itu cedera otak sampai akhirnya dilarikan ke RSUD Jombang,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto, membenarkan bahwa peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kejadian lakanya jam 3 dini hari. Laka lantas ini melibatkan kendaraan truk box tronton dengan kendaraan roda dua, terus dengan truk box Isuzu, serta mobil kijang Innova. Korban meninggal satu orang, luka berat satu orang,” kata Anang.
Meski demikian, Anang mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengetahui penyebab pasti terjadinya laka lantas tersebut.
“Untuk penyebab terjadinya laka lantas masih kita dalami, dengan memeriksa saksi-saksi dan para sopir yang terlibat lakalantas,” pungkas Anang.