Mahasiswa dan Masyarakat Geruduk Kantor Wali Kota Blitar, Desak Teken Pakta Integritas Pemberantasan Korupsi

Wali Kota Blitar
Caption: Sekelompok mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (21/12/2023). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Mahasiswa dan sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) menggelar aksi damai memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia di depan Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (21/12/2023).

Dalam aksi itu, mahasiswa dan KRPK mengajak semua elemen masyarakat melakukan perlawanan terhadap mafia peradilan dan mafia hukum.

Bacaan Lainnya

Mereka juga mengajak semua elemen masyarakat melawan dan menolak praktik politik uang atau money politic di Pemilu 2024.

“Kami mendesak agar semua pihak melakukan perlawanan terhadap mafia peradilan dan mafia hukum. Apalagi tahun depan tahun politik, kami juga mendesak semua pihak untuk melawan dan menolak money politic,” ujar Koordinator Aksi, M Trijanto.

Menurut Trijanto, dampak dari praktik money politik yakni hanya mendapatkan pemimpin yang hanya menunggu waktu untuk ditangkap KPK atau aparat penegak hukum karena kasus korupsi.

“Kami juga sampaikan, siapapun yang terbukti money politic, ketika nanti kasusnya berjalan dan ada putusan dari pengadilan secara inkrah, maka kemenangannya bisa dibatalkan,” ujarnya.

Pengamatan Metaranews.co, para peserta aksi sempat berorasi di depan Kantor Wali Kota Blitar. Mereka membentangkan poster dan bendera di halaman Kantor Wali Kota Blitar.

Peserta aksi juga meminta pejabat Pemkot Blitar menandatangani pakta integritas pemberantasan korupsi.

Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono, yang menemui massa aksi lantas menandatangani pakta integritas pemberantasan korupsi tersebut.

Setelah melakukan aksi di depan Kantor Wali Kota Blitar, para peserta aksi bergeser ke Kantor Kejaksaan Negeri Blitar dan Polres Blitar untuk menggelar aksi serupa.

Pos terkait