Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terus mengintensifkan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pelatihan berbasis kompetensi.
Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan menggelar pelatihan Make Up Artist (MUA). Pelatihan ini mendapat dukungan pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan pada 12–21 Juni 2025 lalu, dan diikuti oleh 20 peserta. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto.
Nanang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan bersertifikat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali calon tenaga kerja dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industry, serta diakui secara resmi melalui sertifikasi,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Program pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan SANG KAPTEN (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten), yang mendorong pencapaian sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Setelah menyelesaikan pelatihan intensif selama 10 hari, para peserta mengikuti ujian kompetensi BNSP. Selanjutnya, mereka menjalani program magang untuk memperdalam praktik di lapangan.
Nanang menjelaskan bahwa sertifikasi BNSP sangat penting dalam mendukung karier tenaga kerja, khususnya MUA, agar mampu bersaing di dunia kerja profesional.
“Dengan sertifikasi, mereka memiliki nilai tambah untuk mengakses proyek-proyek formal seperti rias pengantin, produksi film, hingga kerja sama dengan perusahaan besar,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa tantangan dunia kerja ke depan menuntut tenaga kerja yang tak hanya terampil, tetapi juga tersertifikasi secara resmi.
Oleh karena itu, DBHCHT 2025 dimanfaatkan secara optimal untuk mencetak SDM yang unggul dan kompetitif.
Disnaker Kabupaten Blitar meyakini bahwa sektor industri kreatif, termasuk bidang kecantikan, memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,5 persen pada 2025.
“Kami optimistis pelatihan seperti ini akan menciptakan tenaga kerja Blitar, yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (ADV)