Metaranews.co, Kota Kediri – Meningkatnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menggugah Lembaga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ngampel menggagas layanan Posyandu Jiwa.
Layanan Posyandu Jiwa di Ngampel ini tak hanya melayani pasien dari Kelurahan Ngampel, namun juga melayani pasien dari Kelurahan Mrican.
“Kegiatan Posyandu Jiwa ini sudah berjalan empat tahunan, dan diselenggarakan setiap dua bulan sekali,” jelas Ketua LPMK Ngampel, Heri Nurdianto, Rabu (5/4/2023).
Heri menyebut, perkembangan klien yang mengakses layanan kesehatan jiwa di Kelurahan Ngampel cukup baik.
Hal itu terbukti dari banyaknya pasien yang datang, dari awal berdiri hanya 10 orang, kini bertambah hingga tiga kali lipat.
Sementara itu, Heri menyebut dari 30 pasien yang mengakses layanan Posyandu Jiwa berasal dari Kelurahan Mrican.
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Mrican yang telah secara rutin dua bulan sekali memberikan layanan Posyandu Jiwa di Kelurahan Ngampel,” tuturnya.
Untuk diketahui, lima kelurahan di wilayah Puskesmas Mrican, Kota Kediri, terdapat sekitar 30 ODGJ, angka ini tergolong banyak di Kota Kediri.
Ironinya, rata-rata penyandang ODGJ tersebut masih berusia produktif. Padahal seharusnya mereka mampu untuk bekerja, dan juga menghidupi keluarganya.
Tetapi kenyataan justru sebaliknya. Para ODGJ di wilayah Puskesmas Mrican tidak lagi produktif dan menjadi beban keluarga.
