Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Monumen Simpang Lima Gumul atau akrab di singkat SLG menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berwisata selama masa lebaran di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Berada di lokasi strategis, yakni di simpang lima penghubung antarwilayah di Kabupaten Kediri, menjadikan Monumen SLG selalu menjadi rujukan masyarakat.
Seperti pada momen libur lebaran sebelumnya, SLG selalu diserbu oleh wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan ada yang dari mancanegara.
Objek wisata ikonik Kabupaten Kediri ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari hotel, pasar kuliner, hingga taman bermain.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa mengatakan, Monumen SLG merupakan wisata buatan yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
SLG sendiri beberapa kali mendapat penghargaan, seperti penghargaan dari ajang East Java Tourism Award (EJTA) tahun 2023 lalu.
“Jadi SLG ini menarik tidak hanya untuk warga Kabupaten Kediri, tetapi banyak orang luar pun tertarik untuk datang ke Kediri, berswafoto di Monumen SLG,” kata Dewi, Senin (8/4/2024).
Dewi menerangkan, kawasan SLG paling ramai dikunjungi pada akhir pekan atau pada masa libur panjang, seperti libur lebaran kali ini.
Monumen SLG ini menjadi daya tarik pengunjung karena disebut-sebut mirip dengan ‘Arc de Triomphe’ di Paris, Perancis.
Selain itu, banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke Monumen SLG karena tidak ada biaya tiket masuk yang ditarik oleh pengelola.
Menurut Dewi, pengunjung SLG hanya dikenakan biaya parkir motor Rp 2.000 per unit, sedangkan kendaraan roda empat Rp 5.000 per unit.
“Selain ada monumen itu, setiap hari selalu ada kuliner, wahana mainan, dan beberapa spot taman terbukti hijau, taman bermain, dan car free day setiap hari Minggu,” pungkasnya.
