MTQ ke-45 Kaltim di Sangatta Dibuka, Target Lahirkan Generasi Qur’ani

MTQ ke-45 Kaltim
Caption: Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kaltim, Sulasih. Doc: Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kutai Timur – Malam itu bak lampu berharap menuntun di tepian Kutai Timur, ketika MTQ ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai.

“Bagaikan sebatang lilin yang mampu menerangi kegelapan,” dalam hening doa warga sanggup menangkap suasana sakral pembukaan yang diadakan Minggu (13/7/2025) malam.

Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kaltim, Sulasih, di Stadion Utama Sangatta.

MTQ kali ini dirancang untuk menanamkan nilai cinta terhadap Al-Qur’an, dengan target nyata membentuk generasi berkarakter qur’ani.

Sulasih menuturkan bahwa acara tidak semata ajang lomba, melainkan momentum membudayakan dan mencintai kitab suci umat Islam.

“Saya berharap MTQ ini mampu menanamkan rasa cinta pada Al-Qur’an,” ungkapnya.

“Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah generasi yang hafal Al-Qur’an, membudayakan membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta mencetak generasi-generasi qur’ani yang siap memimpin masa depan,” lanjut Sulasih.

Kegiatan yang berlangsung di Sangatta ini dihadiri ribuan peserta dan penonton dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Berbagai cabang lomba – tilawah, tahfiz, tafsir, dan seni suku bangsa – diharapkan menjadi wadah ukhuwah dan kompetisi sehat antar penerus masa depan.

Ketua panitia lokal, Ahmad Hidayat, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang prestasi, melainkan bagian dari proses bos tenaga moral dan integritas keumatan.

Di kalangan masyarakat, MTQ ke-45 disambut hangat.

Ratna, seorang guru di Sangatta, menyebut bahwa kegiatan ini mampu mendorong anak-anak untuk lebih aktif membaca Al-Qur’an.

Ia juga berharap kemeriahan ini semakin memantik minat ibadah dan keilmuan agama yang lebih mendalam.

“Para siswa saya jadi semakin semangat ikut lomba tilawah dan menghafal, karena suasana kompetisinya terasa meriah dan penuh makna,” ujar Ratna.

Masih di lapangan yang sama, berbagai bazar kitab, pelatihan dosen, dan ceramah keagamaan diselenggarakan secara paralel.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana pendidikan keislaman yang inklusif dan berkelanjutan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur, KH Abdul Rozak, menyambut baik langkah ini.

Menurutnya, memperkuat budaya membaca Al-Qur’an sejak dini adalah pondasi penting bagi masa depan generasi bangsa.

Selain itu, MTQ ke-45 ini menghadirkan juri-juri nasional serta pelatih al-Qur’an dari luar Kaltim.

Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kualitas penilaian tinggi dan menginspirasi peserta untuk terus belajar dan memperdalam kemampuan tilawah maupun hafalan.

Program pendampingan jangka panjang hingga tingkat desa turut dipersiapkan, agar momentum kompetisi tidak berhenti saat selesai.

Penutupan kompetisi ini direncanakan pada akhir pekan mendatang, dengan pengumuman pemenang serta penghargaan kepada cabang lomba unggulan.

Pemerintah Provinsi Kaltim pun telah mempersiapkan properti dan sarana tambahan, seperti stand bazar sosial dan klinik kesehatan gratis bagi peserta dan pengunjung.

MTQ ke-45 Kaltim di Sangatta bukan sekadar ajang regional, tetapi semacam reflektor kebangkitan spiritual dan pendidikan agama di Benua Etam.

Semoga semangat mencintai Al-Qur’an dan mencetak generasi Qur’ani ini benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata para generasi penerus.

Pembukaan yang khidmat ini menjadi sinyal kuat bahwa Kaltim siap melestarikan budaya Al-Qur’an dan membentuk masa depan berdimensi rohani. (ADV)

Pos terkait