Metaranews.co, Kabupaten Kediri – DPRD Kabupaten Kediri menggelar rapat paripurna penyampaian jawaban Bupati Kediri atas pandangan umum fraksi terkait pelaksanaan APBD tahun 2022, Senin (12/6/2023).
Sejumlah catatan strategis dari masing-masing fraksi di DPRD kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kediri itu dijawab Bupati Kediri dalam forum ini.
Adapun dalam paripurna kali ini, jawaban Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana disampaikan oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa.
“Seluruh fraksi sudah memberikan catatan yang bersifat catatan strategis, yang bersifat konstruktif dan membangun untuk pemerintah daerah,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, usai rapat paripurna, Senin (12/6/2023).
Dodi menjelaskan, rapat paripurna ini merupakan kali kedua setelah penyampaian pandangan umum masing-masing fraksi pada Selasa (6/6/2023) lalu.
Pandangan umum itu di antaranya terkait penurunan retribusi, target Pendapatan Asli Daerah (PAD), besaran Silpa, tingkat pengangguran, dan sebagainya.
“Catatan-catatan tersebut harapan kami ada peningkatan perbaikan di seluruh SKPD di pemerintah daerah, agar hal-hal tersebut tidak akan terulang kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa mengungkapkan, dengan berbagai catatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pemda agar lebih baik ke depannya.
Untuk merespon sejumlah cacatan yang disampaikan kalangan legislatif, kata Dewi, pihaknya bakal menargetkan kenaikan PAD sebanyak 10 persen tahun ini.
“Ke depan yang pasti sesuai harapan kita semua juga dari eksekutif, maupun legislatif, PAD kita target tahun 2023 akan naik minimal 10 persen,” tuturnya.