Metaranews.co, Kota Kediri – Meningkatnya kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan membuat pembiayaan Pegadaian Cabang Kediri meningkat.
Adapun peningkatan pembiayaan tersebut mencapai 40 persen, dengan nominal per harinya mencapai ratusan juta rupiah.
Peningkatan pembiayaan ini terhitung paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya meningkat 10 – 20 persen.
“Mendekati Ramadan tahun ini memang kenaikan atau loncatannya luar biasa. Ada kenaikan tren itu mulai awal tahun sampai mendekati Ramadan sebanyak 40 persen,” ujar Pimpinan Kantor Pegadaian Cabang Kediri, Agung Budiyanto, Selasa (19/3/2024).
Agung menerangkan, peningkatan pembiayaan itu terjadi sejak awal tahun Januari sampai dengan Maret 2024.
Pembiayaan itu disalurkan ke masyarakat dari hasil gadai berbagai macam barang, seperti perhiasan, barang elektronik, kendaraan, hingga barang gudang.
Menurut Agung, kenaikan pembiayaan itu dibarengi saat momentum pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada 14 Februari 2024 lalu.
Dari Pemilu itu, lanjut Agung, tidak sedikit sejumlah warga melakukan gadai barang untuk ikut berkontestasi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Mungkin dari momentum Pemilu itu perlu dana, akhirnya pegadaian juga kena imbasnya. Kemudian memasuki bulan Ramadan kebutuhan masyarakat meningkat, perlu gadai barang mungkin untuk usaha dan sebagainya,” paparnya.
Sementara itu, Reny, salah seorang warga asal Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, mengaku sengaja melakukan gadai untuk menambah modal usaha dan persiapan lebaran.
“Ya bisa untuk tambahan modal usaha dan persiapan lebaran,” tuturnya.