Metaranews.co, Kota Kediri – Upaya penyelundupan Narkoba dengan modus melemparkan barang ke dalam tembok di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri kembali terjadi, Sabtu (18/3/2023) kemarin.
Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku pelemparan Narkoba itu diduga dilakukan oleh dua orang mengendarai sepeda motor, dengan salah satu pelaku beratribut ojek online (Ojol).
Aksi tersebut kepergok petugas Lapas, yang saat itu mendengar teriakan warga sekitar yang mengetahui upaya pelemparan tersebut.
Sementara dalam kasus ini, pihak Lapas Kelas IIA Kediri berhasil mengamankan barang bukti berupa potongan selang berisi 3.000 butir pil double L.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat lingkungan yang sangat antusias membantu Lapas Kediri,” kata Kepala Lapas Kediri, M Hanafi, saat ditemui di kantornya, Senin (20/3/2023).
Hanafi menuturkan, berbagai upaya pencegahan penyelundupan barang terlarang sebenarnya sudah dilakukan pihak Lapas Kelas IIA Kediri.
Di antaranya dengan meninggikan tembok lapas. Saat ini tembok yang mengelilingi Lapas Kelas IIA Kediri mencapai delapan meter.
“Padahal sudah saya tinggikan dua meter. Dia melempar tapi enggak sampai, tapi masih nekat,” jelasnya.
Menurut Hanafi, sejak mengepalai Lapas Kelas IIA Kediri pihaknya telah menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas sebanyak tujuh kali. Aksi itu terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Modus yang dipakai para pelaku seperti dengan melemparkan barang terlarang ke dalam tembok, hingga menyelipkan barang haram ke makanan yang dibawa pembesuk.
“Sudah tujuh kali penggagalan, salah satunya sudah diamankan narkoba pil koplo dan handphone,” pungkasnya.
