Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Segerombol remaja yang hendak melakukan aksi tawuran diamankan polisi di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Kamis (26/10/2023) malam.
Remaja yang berjumlah 22 itu diamankan polisi dengan sejumlah barang bukti seperti knuckle, double stick, dan tongkat besi. Adapun mereka mayoritas masih berusia belasan tahun.
Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi mengatakan, diamankannya puluhan remaja itu bermula dari laporan masyarakat yang resah atas keberadaan segerombolan pemuda yang menganggu jalan dengan berkonvoi.
“Kita gabungan dengan Tim Resmob, Sabhara, Sat Intel, Polsek Ngasem, melakukan penindakan yang dipimpin oleh Kabagops Sabhara dan Kapolsek Ngasem,” kata Ardian, Jumat (27/10/2023).
Ardian menyebut, sebelum puluhan remaja itu diamankan polisi, aparat terlebih dahulu melakukan patroli di sepanjang kawasan SLG Kediri.
Polisi melakukan patroli dan mendapati segerombol remaja yang melakukan konvoi sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka lantas diamankan ke Mako Polsek Ngasem.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Ardian menyebut segerombolan remaja itu kedapatan membawa alat pukul di antaranya knuckle, double stick, dan tongkat besi.
“Tidak ada yang membawa sajam (senjata tajam), ada 22 anak diamankan lalu kita data,” jelasnya.
“Pengakuan dari anak-anak itu rencananya untuk tawuran,” tambah Ardian.
Lanjut Ardian, karena segerombolan remaja ini masih di bawah umur, pihaknya lantas melakukan pemanggilan ke masing-masing orang tua untuk seanjutnya dipulangkan.
“Kemudian kita panggil orang tuanya, dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Kita memberikan imbauan agar tidak membut kerugian dan mengganggu keamanan Kediri, khususnya SLG,” pungkasnya.