Puluhan Warga Jombang Keracunan Hidangan Hajatan, 1 Masih Dirawat di Puskesmas

Jombang
Caption: Salah satu pasien keracunan makanan hajatan saat dirawat di Puskesmas Cukir, Jombang, Senin (18/9/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Puluhan warga Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami keracunan.

Diduga mereka keracunan usai menyantap makanan hajatan. Mereka terpaksa dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat agar mendapat penanganan medis.

Bacaan Lainnya

Adapun hajatan tersebut diadakan oleh warga setempat pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, dengan acara hajatan diikuti sekitar 60 warga sekitar.

“Ada sekitar 60 warga yang diundang hajatan,” ujar Mustaqim (55), salah satu pasien keracunan makanan hajatan, Senin (18/9/2023).

Sehari kemudian, yakni pada Jumat (15/9/2023) pagi, sebagian warga yang mendapat makanan hajatan mulai merasakan keluhan, suhu badan panas dibarengi mual-mual disertai muntah dan diare.

“Setelah makan siomai dari hajatan, rasanya agak pahit. Kemudian saya makan telur dan kentang malamnya rasanya pusing-pusing,” beber Mustaqim.

Terpisah, Kepala Puskesmas Cukir, Rokhmah Maulidina menjelaskan, dari 60 undangan itu sebanyak 30 warga harus dilarikan ke Puskesmas Cukir, Jombang, usai merasakan gejala keracunan makanan.

“Ada 30 pasien, ada yang datang hari Jumat malam, ada yang datang Sabtu pagi, 12 rawat inap, 18 rawat jalan, dan hari ini ada 11 pasien yang sudah bisa dipulangkan,” paparnya.

Dijelaskan Rokhmah, saat ini masih terdapat satu warga yang menjalani rawat inap. Sementara pihak Puskesmas sudah bergerak mengambil sisa makanan hajatan untuk diuji di laboratorium.

“Kami ambil sampel aneka macam makanan yang dikonsumsi, seperti siomai, sambal dan krengsengan,” tandasnya.

Pos terkait