Ratusan Sapi Kurban di Blitar Terpapar Cacing Hati, Satu di Antaranya Terindikasi PMK

Kurban Blitar
Caption: Petugas DKPP Kota Blitar melakukan pengecekan hewan kurban di sejumlah tempat penyembelihan, Selasa (18/6/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menemukan penyakit cacing hati pada daging hewan kurban hingga H+2 Hari Raya Iduladha 2024.

Petugas juga menemukan satu ekor sapi terindikasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang hendak dipotong saat Hari Raya Iduladha 2024.

Bacaan Lainnya

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan, pada momen Iduladha kali ini pihaknya menerjunkan 60 petugas pemantau hewan kurban.

Pada hari pertama pemantauan atau pada Senin (17/6/2024), petugas mendata ada 380 lokasi pemotongan hewan kurban di Kota Blitar.

Sedangkan jumlah hewan kurban yang dipotong pada hari pertama terdiri dari 380 ekor sapi, 1.199 ekor kambing, dan 11 ekor domba.

Dari hasil pemantauan di hari pertama, kata Dewi, petugas menemukan sebanyak 128 ekor sapi terkena penyakit cacing hati.

Atas temuan itu, petugas DKPP Kota Blitar langsung meminta panitia untuk mengafkir bagian hewan kurban yang terkena penyakit cacing hati.

“Hati hewan kurban yang terkena penyakit cacing kami minta diafkir, sedang untuk dagingnya aman,” kata Dewi saat memantau pemotongan hewan kurban pada H+2 Hari Raya Idul Adha, Selasa (18/6/2024).

Petugas DKPP Kota Blitar juga menemukan penyakit radang paru-paru pada dua ekor sapi yang dipotong.

Selain itu, petugas menemukan penyakit cacing hati pada 88 ekor kambing, dan penyakit radang paru-paru pada 21 ekor kambing yang dipotong.

“Kemarin kami juga menemukan satu ekor sapi yang hendak dipotong terindikasi terkena PMK dan langsung diganti. Kami hanya menemukan satu ekor pada sapi yang terindikasi PMK,” ujarnya.

Menurut Dewi, petugas melakukan pemantauan hewan kurban selama tiga hari mulai Senin (17/6/2024) hingga Rabu (19/6/2024).

“Sampai saat ini, teman-teman masih keliling melakukan pemantauan hewan kurban yang akan dipotong,” tutupnya.

Pos terkait