Remaja Asal Ngadiluwih Kediri Tersesat di Gunung Klotok, Kondisinya Sempat Sesak Nafas Hingga Dehidrasi

Proses evakuasi pendaki tersesat di Gunung Klotok Kediri (Foto: Wana Rescue Indonesia)
Proses evakuasi pendaki tersesat di Gunung Klotok Kediri (Foto: Wana Rescue Indonesia)

Metaranews.co, Kediri – Seorang pelajar asal Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri berhasil diselamatkan oleh tim Wana Rescue Indonesia karena tersesat dalam pendakian di Gunung Klotok, Kota Kediri, Minggu (11/2/2024) dini hari.

Ketua Wana Rescue Indonesia Joko Suprayitno mengatakan, siswa tersebut diketahui bernama Riski Priyanto (18 tahun) yang tercatat sebagai siswa di SMK Muhammadiyah Ngadiluwih.

Bacaan Lainnya

“Riski mendaki bersama satu temannya yakni Jibran (18 tahun), mereka mulai pendakian di Gunung Klotok pada pukul 16.00 WIB,” jelas pria yang kerap disapa Aji tersebut, Minggu (11/2/2024) pagi.

Menurut Aji keduanya tersesat di arah puncak Watu Bengkah sejauh 500 meter, di kawasan tebing. Saat evakuasi kondisi Riski tidak sadarkan diri karena sesak nafas dan dehidrasi.

“Kami menerima laporan pada pukul 19.00 WIB di IG @Wana Rescue Indonesia, kemudian tim kami menuju lokasi sesuai titik koordinat yang di Terima,” jelasnya.

Meskipun telah mendapatkan titik lokasi, tim penyelamat dari Wana Rescue tidak langsung menemukan pendaki yang tersesat itu.

Tim penyelamat harus melakukan pencarian selama 4 jam di jalur puncak Watu Bengkah dengan medan yang terjal dan licin.

“Di atas kami membagi 3 regu, dan setelah pencarian selama 4 jam. Pada pukul 03.00 WIB akhirnya mereka dapat kita evakuasi,” terangnya.

Adapun evakuasi dilakukan tim Wana Rescue dengan cara ditandu bergantian ke bawah.

“Setelah turun, pendaki tersebut mendapatkan pertolongan pertama di dalam mobil ambulan, usai itu kedua pendaki kami antarkan pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.

Lebih lanjut Aji menyebut kondisi Riski saat ini sudah baik dan sudah sampai di rumahnya.

“Kita antar dan sampai sekitar pukul 05.00 WIB dalam kondisi yang sudah cukup baik,” tukasnya.

Pos terkait