Saat Sentra Pertanian Nanas PK-1 Gunung Kelud Kediri Jadi Wahana Edukasi Anak-anak

Sentra Pertanian Nanas
Caption: Puluhan siswa-siswi MI Al-Azhaar Tulungagung, Jawa Timur, melakukan kunjungan edukasi ke sentra pertanian nanas di lereng Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Sabtu (13/1/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Puluhan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Azhaar Tulungagung, Jawa Timur, berkunjung ke sentra pertanian nanas di Lereng Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Sabtu (13/1/2024).

Tak hanya ke sentra pertanian nanas, rombongan siswa-siswi MI Al-Azhaar yang mengendarai dua bus besar itu juga belajar pengolahan dari turunan produk olahan nanas.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah hari ini kita dapat kunjungan dari MI Al-Azhaar Tulungagung dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri. Agenda pertama kita adalah memupuk nanas jenis PK-1 yang berada di sebelah Pos 1 Gunung Kelud,” ujar pemilik rumah produksi olahan nanas Comutnut, Dinar Anggry Andina, Sabtu (13/1/2024).

Dinar mengatakan, dalam kegiatan ini siswa-siswi MI Al-Azhaar mendapatkan edukasi terkait budidaya nanas PK-1 yang dibudidayakan di Lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar. Nanas PK-1 merupakan nanas unggulan dari Kabupaten Kediri.

Adapun nanas jenis PK-1 ini memiliki ciri mata buah lebar dan tidak ke dalam, sehingga mudah untuk dikonsumsi. Nanas jenis ini juga dikenal karena rasanya yang manis.

Siswa-siswi MI Al-Azhaar pun tampak gembira mengikuti kegiatan ini. Mereka antusias melihat langsung cara budidaya dan melakukan pemupukan tanaman nanas PK-1.

“Kemudian setelah melakukan pemupukan nanas, kita aja anak-anak belajar melakukan pengolahan dari turunan produk olahan nanas,” jelasnya.

Di lokasi produksi olahan nanas Comutnut yang berada di Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, siswa-siswi MI Al-Azhaar belajar melakukan pengolahan dari turunan produk nanas.

Dengan riang gembira, anak-anak bersama-sama belajar membuat strudel atau kue lapis berbahan dasar dari buah nanas.

Quinsa, salah satu murid MI Al-Azhaar Tulungagung yang mengikuti kegiatan edukasi nanas ini mengaku senang dengan agenda ini.

Dengan mengikuti agenda edukasi ini, Quinsa mengaku mendapat banyak wawasan terkait tanaman buah nanas hingga olahan produknya.

“Jadi tahu cara membuat strudel,” kata dia.

Pos terkait