Metaranews.co, Kota Kediri – Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, bersama tim gabungan berhasil membongkar puluhan Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang Jalan Patiunus dan Joyoboyo, Jumat (30/5/2025) pagi.
Penertiban kali ini berlangsung kondusif, jauh berbeda dengan insiden ricuh saat pembongkaran di Jalan Pattimura sebelumnya.
Kepala Satpol PP Kota Kediri, Syamsul Bahri menjelaskan, penertiban ini merupakan hasil kesepakatan bersama dengan para pemilik bangli yang telah dirumuskan beberapa bulan lalu.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa lapak yang tetap beroperasi pada Kamis (29/5/2025) malam. Langkah tegas pun terpaksa diambil Satpol PP.
“Semuanya pemilik lapak sudah legowo dengan adanya penertiban kali ini. Jadi alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Meskipun beberapa lapak masih beroperasi hingga Kamis (29/5/2025) malam, sebagian besar pedagang sudah membongkar dan memindahkan barang-barang mereka sebelum petugas bertindak.
Bahkan, beberapa pedagang meminta bantuan Satpol PP untuk merobohkan lapak mereka yang sulit dibongkar sendiri.
“Ada juga (PKL) yang meminta Satpol-PP untuk membongkar lapaknya,” sebut Syamsul.
Total, ada sekitar 24 bangunan semi permanen di Jalan Patiunus yang ditertibkan.
Syamsul menyoroti bahwa banyak di antara lapak merupakan bangunan permanen dengan tembok kokoh, bahkan dilengkapi fasilitas seperti kamar mandi.
Untuk itu, pengerahan personel dalam penertiban ini ditingkatkan.
Di Jalan Joyoboyo, 20 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) juga diratakan oleh tim gabungan.
Meski demikian, Syamsul menegaskan bahwa pedagang masih memiliki kesempatan untuk berjualan di kemudian hari.
“Ke depannya insyaallah para PKL masih diperbolehkan berjualan di jalan ini. Namun dengan catatan harus memperhatikan estetika lingkungan,” terangnya.