Soal Ekskavasi Candi Klotok, BPK XI Dukung Penuh, Pemkot Kediri Setengah-setengah?

Candi Klotok
Caption: Candi Klotok yang ada di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Doc: Ubaidhillah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI, Endah Budi Heryani, menyebut penggalian Situs Candi Klotok di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, akan terus dilakukan.

Lantaran situs tersebut besar kemungkinan merupakan salah satu temuan besar di Jawa Timur yang perlu dipahami.

Bacaan Lainnya

“Menindaklanjuti hasil pemaparan ekskavasi tahap 4 ini, ke depannya BPK Wilayah XI masih berkomitmen untuk melanjutkan ekskavasi bahkan sampai diproses pemugaran, meskipun kita belum tahu kapan selesainya,” jelas Endah di Museum Selomangleng, Jumat (8/9/2023).

Menurut Endah, berdasarkan paparan dari para arkeolog, Gunung Klotok menyimpan potensi sangat besar. Ini terbukti atas temuan-temuan tinggalan masa lalu yang sudah dilihat.

“Nah nanti kami juga akan berkoordinasi dengan Perhutani dan dinas terkait di Kota Kediri, dengan penetapannya sebagai cagar budaya,” ungkapnya.

Jika tahap ekskavasi selesai, lanjut Endah, maka berikutnya akan dilanjutkan dengan proses pemugaran.

Untuk sampai ke pemugaran, kata Endah, tidak mudah dan harus melalui banyak tahapan.

“Semuanya bertahap, karena semua terkait dengan anggaran. Makanya perlu ada dukungan penuh dari pemerintah daerah terkait untuk sampai di tahap pemugaran,” katanya.

Pemkot Setengah-setengah?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad, menyebut pemerintah kota masih mengkaji lebih jauh terkait temuan Candi Klotok.

“Ini kan masih tahap ekskavasi, jadi ini masih tahapan awal BPK masih mencari ciri-ciri khas dari candi ini. Karenanya kami masih akan merencanakan ke depannya seperti apa, terutama pengelolaannya nanti bagaimana, karena melihat bahwa aset tersebut milik Perhutani,” katanya.

“Kami juga masih memperhitungkan ke depan seperti apa itu, sebagai kawasan wisata atau apa? Dilihat dulu manfaatnya, untuk ilmu pengetahuannya seperti apa,” tutur Zachrie.

Ditanya terkait pendanaan untuk proses lanjutan, Zachrie menyebut di tahun 2023 ini belum ada pengalokasian dana APBD ke Candi Klotok. Namun pihaknya memastikan bakal mengajukan ke bagian keuangan Pemkot Kediri.

“Ini nanti akan akan kami konsultasikan dengan pihak keuangan. Karena aset ini masih milik Perhutani. Nah, karena bukan aset milik kita, tidak mungkin bisa menganggarkan,” tukasnya.

Pos terkait