Soal Nasib Pekerja Lokal di Bandara Daha Kediri, Ini Penjelasan Disnaker

Bandara Daha Kediri
Caption: Kepala Disnaker Kabupaten Kediri, Ibnu Imad. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, menyebut pengelola Bandara Daha yakni PT Surya Dhoho Investama (SDHI) kini sedang memetakan terkait perekrutan pekerja lokal di Kediri.

“Ini tahapannya di SDHI sedang memberikan pemetaan dengan jenis dan jumlah pekerjaan, serta pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerja lokal,” jelas Ibnu saat ditemui Metaranews.co, Rabu (20/9/2023).

Bacaan Lainnya

Ibnu menerangkan, keterlibatan pekerja lokal itu tertuang dalam perjanjian Kerja Sama Operasional (KSO) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan pengelola Bandara Daha, yakni PT SDHI dan Angkasa Pura (AP) 1.

Menurut Ibnu, dalam KSO tersebut di antaranya tertera ketentuan agar pengelola Bandara Daha memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Ia pun memastikan pekerja lokal Kediri akan mendapat tempat dan terlibat bekerja di bandara kelas internasional tersebut.

“Dan di dalam KSO itu sudah dimasukkan, dan salah satu klausul di pasal yang mengikat ini (keterlibatan pekerja lokal) tahapannya sedang pemetaan,” paparnya.

Menurut Ibnu, selama ini pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dibekali dengan berbagai pelatihan, agar memiliki skil maupun kapasitas yang memadai untuk bekerja di bandara.

Namun terkait bakal diterima atau tidaknya SDM yang telah disiapkan Disnaker Kabupaten Kediri, kata Ibnu, tergantung pihak pengelola Bandara Daha.

“Saya pastikan yang (melakukan) assesment atau test (perekrutan tenaga kerja) itu mereka (pengelola bandara). Kita hanya menyiapkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, progres pembangunan Bandara Daha Kediri telah mencapai 97,04 persen, dan ditargetkan pada akhir Oktober 2023 semua pembangunan konstruksi selesai.

Pos terkait