Metaranews.co, Kota Blitar – Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya dan Damri telah mengajukan izin trayek khusus Blitar-Bandara Dhoho Kediri ke Dinas Perhubungan Jawa Timur.
Izin ini diajukan sebagai syarat agar kedua PO tersebut bisa menjadi angkutan untuk mengangkut calon penumpang Bandara Dhoho Kediri.
“Sebetulnya ada beberapa PO Bus ya trayeknya ke Kediri seperti Harapan, Bagong, serta Kawan Kita. Tapi sementara yang sudah mengurus izin ke Dishub Jatim adalah Harapan dan Damri,” jelas Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugianto, Jumat (05/01/2024)
Nantinya jika disetujui oleh Dishub Jatim, maka akan ada dua PO bus yang bakal menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Kediri.
Sejuah ini Harapan Jaya dan Damri menjadi PO yang paling serius menjadi angkutan khusus ke Bandara Kediri.
Adapun jalur atau trayek yang bakal dilewati oleh PO Harapan Jaya dan Damri tersebut adalah Terminal Patria Kota Blitar-Sanankulon-Srengat-Udanawu-Ringinrejo-Kandat-Kota Kediri-Terminal Tamanan-Bandara Dhoho Kediri.
Trayek ini berbeda dengan jalur bus pada umumnya. Selama ini trayek PO Harapan Jaya dari Blitar ke Srengat kemudian menuju Pare Kediri dan tidak melewati Terminal Tamanan atau Kota Kediri.
“Jalurnya (trayek ke Bandara Dhoho dimulai dari) Terminal Blitar akan terus ke Srengat, kemudian Terminal Tamanan Kediri, dan dilanjutkan ke tujuan akhir Bandara Dhoho Kediri sebagai tujuan akhir ya,” tutur Verie.
Jalur khusus Blitar-Bandara Dhoho Kediri ini sebenarnya memiliki potensi penumpang yang cukup tinggi. Namun tampaknya para PO masih menunggu kapan Bandara Dhoho Kediri resmi dioperasikan.
Para PO juga masih membaca, kemana saja tujuan penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri. Hal itu karena berpengaruh pada potensi penumpang di jalur tersebut.
“PO bus ini masih pada nunggu. Sebenarnya seperti PO Kawan Kita itu kan trayeknya sudah kesana, tapi tinggal mengajukan izin ke Dishub saja, mungkin menunggu juga soal kepastian soal Bandara Kediri ini,” tutupnya.