Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Kasus keracunan makanan hajatan yang dialami puluhan warga Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diselesaikan secara kekeluargaan.
Kepala Desa Jatirejo, Arifah mengatakan, pihak penyelenggara hajatan sudah meminta maaf kepada warga dusun yang mengalami gejala keracunan usai menyantap kudapan hajatan.
“Yang punya hajat sudah koordinasi dengan warga, intinya saling memaafkan karena ini adalah musibah. Insyaallah tidak ada tuntutan dan saling memaafkan semuanya,” ujar dia, Selasa (19/9/2023).
Disinggung jumlah warga yang mengalami gejala keracunan akibat menyantap kudapan hajatan, Arifah belum bisa menyebutkan secara rinci.
“Korban sudah pulang semua, tinggal satu yang dirawat, hari ini insyaallah sudah pulang,” jelas Arifah.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki. Basuki menyebut kasus keracunan yang menimpa puluhan warga Dusun Paculgowang itu sudah diselesaikan secara damai oleh perangkat desa setempat.
“Kejadiannya hari Kamis, kita tidak mendapatkan laporan. Untuk korban sudah dipulangkan semua, dan sudah diselesaikan oleh pihak desa,” tandanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 60 warga Dusun Paculgowang pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 18.30 menghadiri hajatan.
Sehari kemudian, yakni pada Jumat (15/9/2023) pagi, mereka ramai-ramai dilarikan ke Puskesmas Cukir, Jombang, karena mengalami keracunan makanan.