Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pentas tari jaranan mengiringi pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke KPU Kabupaten Kediri, Jumat (12/5/2023) pagi.
Setidaknya ada 50 Bacaleg yang didaftarkan PKS Kabupaten Kediri, bersamaan dengan iring-iringan tari jaranan tersebut.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Mahendra Darwis mengatakan, 50 Bacaleg itu terdiri dari 27 laki-laki dan 23 perempuan. Puluhan Bacaleg itu akan berkontestasi pada Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Dari Bacaleg yang di daftarkan itu, Darwis menyebut pihaknya turut melibatkan kalangan milenial.
“Mengingat jumlah pemilih milenial yang besar di tahun 2024, dengan mengusulkan Bacaleg 30 persen juga dari kalangan milenial,” kata Darwis usai pendaftaran Bacaleg di Kantor KPU Kabupaten Kediri, Jumat (12/5/2023).
Darwis mengatakan, sejumlah Bacaleg dari kalangan milenial tersebut menyebar di seluruh Dapil di Kabupaten Kediri.
“Per Dapil ada satu dan dua Bacaleg rata-rata berusia kepala dua dan tiga,” jelasnya.
Selain milenial, Darwis juga mengutamakan kesetaraan gender pada pengajuan Bacaleg PKS Kabupaten Kediri ini.
Sementara setiap Dapil, lanjut Darwis, partainya mengajukan Bacaleg perempuan di atas 30 persen sesuai amanat undang-undang.
“Dapil 1 kuota perempuan 40 persen, Dapil 2 kuota perempuan 30 persen, Dapil 3 kuota perempuan 50 persen, Dapil 4 kuota perempuan 57 persen, Dapil 5 kuota perempuan 63 persen, dan Dapil 6 kuota perempuan 44 persen,” beebrnya.
“Target PKS dalam Pemilu serentak terutama kaitan dengan DPRD Kabupaten Kediri. PKS ingin lebih ikut mewarnai Kabupaten Kediri dengan menambah kursi Caleg PKS dari yang dulunya hanyalah satu kursi,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi mengatakan, dengan PKS yang telah mendaftarkan Bacalegnya ke KPU, hingga Jumat (12/5/2023) pagi total empat Parpol yang sudah mengajukan pendaftaran Bacalegnya.
“Masih ada dua hari, kita masih menunggu partai politik hingga tertanggal 14 Mei 2023 sampai dengan pukul 23.59 WIB,” pungkasnya.