Telan Anggaran Rp 711 Juta, 4 SMP Negeri di Jombang Direhap Tahun Ini

Jombang
Caption: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, saat dimintai keterangan. Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Sebanyak empat SMP Negeri di Jombang bakal direhab tahun ini. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang telah menyiapkan anggaran Rp 711 juta untuk merealisasikan hal itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, seluruh proyek rehab SMP Negeri ini tanpa lelang, dan menggunakan sistem penunjukan langsung (PL).

Bacaan Lainnya

“Biasanya kalau sudah masuk sirup (sistem informasi rencana umum pengadaan), semuanya sudah lengkap,” ujarnya, Senin (30/10/2023).

Senen menjelaskan, berdasarkan laman sirup.lkpp.go.id ada empat SMP negeri yang mendapatkan rehab tahun ini dengan menggunakan anggaran dari P-APBD Jombang.

“Rehab ruang kelas SMPN 4 Jombang senilai Rp 180 juta, peningkatan lapangan SMPN 4 Jombang Rp 150 juta, rehab ruang perpustakaan SMPN 2 Plandaan Rp 141,46 juta, dan rehab toilet SMPN 2 Jombang Rp 90 juta,” beber Senen.

“Seluruh pekerjaan dilakukan dengan penunjukan langsung. Sedangkan untuk peningkatan lapangan SMPN 4 Jombang dibelanjakan melalui e-Purchasing atau e-Katalog,” tuturnya.

Kepala SMPN 4 Jombang, Slamet Agus Tri Prastyo mengatakan, pihaknya mengajukan rehab untuk dua lokal kelas. Seluruhnya merupakan kelas 9.

Masing-masing lokal terdapat dua kelas. Kondisi dua lokal kelas itu sudah rusak parah dan rapuh.

“Ini bangunan lama dan belum pernah diperbaiki sama sekali,” ujar Agus.

Kondisi yang sudah rapuh itu, kata Agus, diperparah dengan seringnya terjadi fenomena alam puting beliung di Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hal itu menyebabkan atap genting berjatuhan dan membahayakan bagi siswa.

“Kami mengajukan rehab bukan untuk indah-indahan. Tapi demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar. Iya, kalau pas angin puting beliung siswanya di rumah, la kalau pas sedang belajar ada yang tertimpa (genting) kan bahaya,” tutur Agus.

Tahun ini, SMPN 4 Jombang hanya mendapatkan rehab satu lokal kelas sisi selatan yang menghadap ke utara. Kondisi lokal kelas ini memang sudah rusak, dari jauh teras sekolah kelas tampak melengkung.

“Kita tidak berani naik ke situ. Bisa langsung ambruk karena sudah saking rapuhnya,” sebutnya.

Beberapa plafon di teras juga sudah tampak bolong. Tidak hanya mendapatkan bantuan rehab ruang kelas dari P-APBD, Agus juga mendapatkan bantuan rehab untuk lapangan.

“Kami punya satu lahan yang sekarang masih berbentuk sawah. Itu rencananya diuruk dan dimanfaatkan,” pungkas Agus.

Pos terkait