Metaranews.co, Kabupaten Tulang Bawang – Sebuah momen mengharukan terekam kamera saat kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, Senin (28/7/2025) lalu.
Seorang anggota Polres Tulang Bawang, Bripka Syapriyanto, tampak menggendong seorang nenek yang lumpuh, dan video berdurasi 20 detik yang merekam aksinya viral di media sosial, Rabu (30/7/2025).
Peristiwa ini terjadi di Gedung Serba Guna (GSG), saat Polres Tulang Bawang mengadakan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bripka Syapriyanto sendiri merupakan Kepala Tim (Ka-Tim) Unit Reskrim Polsek Menggala, sekaligus Bhabinkamtibmas di wilayah Ujung Gunung Ilir (UGI) dan Tiuh Tohou.
Kepada awak media, Syapriyanto menjelaskan alasannya menggendong nenek bernama Paijem tersebut.
“Ya saya harus menggendong Nenek Paijem tersebut, karena nenek itu memang mengalami lumpuh serta tidak bisa berjalan. Sedangkan nenek tersebut mendapat bantuan kursi roda, dan beliau sangat dibutuhkan untuk hadir di tengah acara tersebut,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut memang tidak hanya dilakukan groundbreaking SPPG, melainkan juga diadakan Bakti Sosial (Baksos) berupa pemberian kursi roda, di antara penerima baksos ialah Nenek Paijem.
Syapriyanto menceritakan, mulanya saat itu Nenek Paijem sedang menunggu di dalam mobil, karena sopir yang membawanya sedang mengikuti apel di kompleks Perkantoran Pemkab Tulang Bawang.
Mengetahui hal itu, tanpa ragu, Syapriyanto langsung menghampiri dan menggendong nenek itu.
“Saya juga melakukan ini penuh dengan keikhlasan, serta memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya untuk mengayomi masyarakat, karena Polri dari masyarakat dan untuk masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, Syapriyanto berharap bantuan kursi roda dari Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, tersebut dapat membantu Nenek Paijem.
“Semoga nenek panjang umur, serta bisa sehat seperti sedia kala, serta mudah-mudahan dengan apa yang kita perbuat juga bisa menjadi ladang amal ibadah kita di akhir kelak nanti,” tutup Syapriyanto.