Apa itu Burn Out? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

ilustrasi pria merasakan burn out (freepik)
ilustrasi pria merasakan burn out (freepik)

Metaranews.co, Hiburan – Ramai di media sosial, apa itu Burn Out? Istilah ini sering dikaitkan dengan depresi dan isu kesehatan mental.

Burn out dapat didefinisikan sebagai keadaan seseorang yang merasa lelah secara fisik, emosional, maupun mental, akibat tekanan pekerjaan.

Kondisi seperti ini dapat memunculkan dampak negatif pada diri sendiri seperti demotivasi dan penurunan kinerja.

Gejala Burn Out

Gejala burn out yang dialami bisa saja berbeda pada setiap individu. Melansir halodoc, berikut tanda-tanda burn out yang perlu kamu ketahui.

Sering Kelelahan

Gejala dari burn out yang pertama adalah timbulnya perasaan lelah secara emosional maupun fisik, bahkan ketika hanya melakukan hal-hal sederhana. Selain itu, bisa juga terdapat gejala fisik seperti nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti sakit kepala.

Tidak Puas pada Pekerjaan

Orang yang sedang mengalami burn out terkadang tidak menyadari bahwa kelelahan emosional menjadi penyebab penurunan kinerjanya.

Rendah Diri

Salah satu gejala ketika sedang burn out adalah merasa rendah diri dan merasa tidak berguna. Hal ini dikarenakan kurangnya kualitas kinerja dan pencapaian yang dihasilkan.

Depresi

Dapat dikatakan bahwa burn out dan depresi adalah dua hal yang saling berkaitan. Burn out merupakan salah satu gejala awal penyebab depresi.

Orang yang rentan terhadap depresi, maka juga akan rentan terhadap burn out.

Bagaimana cara untuk mengatasi Burn Out?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi burn out, yakni :

Kenali batas diri

Burn out dapat terjadi ketika terlalu banyak memforsir diri dengan kegiatan atau pekerjaan. Maka sangat penting untuk mengenali batas diri sehingga tekanan yang diperoleh masih bisa dikendalikan.

Selain itu, kamu juga bisa membuat perencanaan seperti jadwal yang berisi pekerjaan, waktu istirahat, dan olahraga, agar aktivitas lebih tertata dan mencegah burn out.

Rutin melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin seperti olahraga akan membantu mengurangi rasa stress dan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang memicu tekanan.

Istirahat yang cukup

Ketika merasakan gejala burn out, mengistirahatkan tubuh merupakan kegiatan yang baik untuk dilakukan.

Selain meminimalisir efek burn out, istirahat yang cukup juga akan membantu memulihkan kesehatan.

Mencari dukungan

Demotivasi dan rendah diri adalah gejala burn out yang banyak dialami dan salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mencari dukungan kepada orang terdekat, seperti keluarga, teman, ataupun rekan kerja.

Temukan orang yang dapat diajak berbicara mengenai keluhan mu kemudian menemukan bagaimana mengatasinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *