Metaranews.co, Hiburan – Didi Kempot adalah seorang penyanyi Campur Sari legendaris Indonesia yang dikenal dengan sebutan “The Godfather of Broken Heart” dan telah memberikan kontribusi besar dalam musik Indonesia.
Didi Kempot baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena munculnya wajahnya di halaman utama Google, dalam bentuk Google Doodle yang dihiasi dengan gambar dan beberapa instrumen musik.
Didi Kempot lahir pada tanggal 31 Desember 1966 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia mulai terjun ke dunia musik pada usia muda dan merilis album pertamanya pada tahun 1987.
Namun, nama Didi Kempot baru benar-benar melejit pada tahun 1990-an ketika ia mulai memperkenalkan musik campursari ke masyarakat luas. Musik campursari merupakan perpaduan antara musik Jawa dan musik modern, yang dianggap berhasil menghidupkan kembali kebudayaan Jawa.
Didi Kempot telah merilis lebih dari 40 album selama kariernya di industri musik Indonesia. Beberapa lagu hitsnya yang terkenal di antaranya adalah “Stasiun Balapan”, “Suket Teki”, dan “Cidro”.
Selain itu, beliau juga terkenal sebagai seorang penulis lagu yang produktif, dan beberapa lagunya telah menjadi hits di kalangan musisi Indonesia.
Pada tanggal 5 Mei 2020, Didi Kempot meninggal dunia akibat serangan jantung. Namun, karya dan prestasinya dalam dunia musik tetap diingat dan dihargai oleh masyarakat Indonesia.
Munculnya Google Doodle yang mengenang Didi Kempot di halaman utama Google menjadi bukti betapa besar pengaruh dan kontribusinya dalam dunia musik Indonesia.
Google Doodle adalah sebuah logo yang diubah atau dihiasi dengan tema khusus yang dirancang oleh Google untuk merayakan atau mengenang suatu peristiwa penting atau tokoh terkenal. Munculnya Google Doodle yang mengenang Didi Kempot menjadi suatu kehormatan bagi beliau dan keluarganya.
Selain itu, hal ini juga menjadi sebuah pengakuan yang besar terhadap prestasinya sebagai seorang musisi legendaris Indonesia.
Dengan munculnya Didi Kempot di Google Doodle, prestasinya di dunia musik kembali diingat dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Semoga karya-karyanya terus diabadikan dan memberikan inspirasi bagi generasi musisi Indonesia ke depan.