Kurban Dewi Perssik Ditolak RT: Aturan Islam Menolak Hewan Kurban

ilustrasi sapi kurban (freepik)
ilustrasi sapi kurban (freepik)

Metaranews.co, News – Kasus penolakan sapi kurban yang dimiliki oleh penyanyi Dewi Perssik masih belum menemui titik terang. Sapi tersebut ditolak oleh Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ketua RT tersebut menolak sapi kurban milik Dewi Perssik dengan alasan bahwa lingkungannya sudah memiliki cukup hewan kurban untuk Idul Adha. Namun, apakah benar hewan kurban dapat ditolak? Apa alasan di baliknya?

Dalam Islam, terdapat aturan mengenai penolakan hewan kurban. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan kurban pada bulan Dzulhijjah, salah satu bulan yang dihormati dan dimuliakan oleh Allah SWT. Hewan kurban ini dapat berupa sapi, kerbau, unta, kambing, atau domba.

Meskipun diperbolehkan berkurban setiap tahun selama mampu, ternyata tidak semua kurban diterima dan dibolehkan dalam Islam.

Mengutip dari berbagai sumber, berdasarkan perseteruan terkait penolakan sapi kurban Dewi Perssik, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hewan kurban dapat ditolak dalam Islam:

Bukan Umat Muslim

Kurban merupakan amalan yang dianjurkan dilakukan oleh umat Islam, yaitu mereka yang secara tulus menyerahkan diri kepada Allah SWT. Jika seorang non-Muslim ingin berkurban, maka kurban tersebut tidak akan diterima sebagai amalan saleh.

Tidak Ikhlas

Berkurban dengan motif riya, yaitu berkurban hanya untuk membanggakan kekayaan atau mendapatkan pujian dari manusia, bukanlah amalan yang ikhlas karena Allah SWT.

Ibadah harus dilakukan dengan niat yang tulus karena Allah SWT, termasuk saat berkurban.

Melanggar Syariat Islam

Kurban yang bertentangan dengan syariat Islam, yaitu memberikan persembahan kepada Tuhan yang disembah dengan cara kurban yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, akan ditolak. Saat berkurban, tujuan yang jelas haruslah untuk beramal saleh, bukan untuk melakukan syirik atau musyrik.

Tidak Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Saat berkurban, penting untuk mengikuti semua sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, mulai dari memilih hewan kurban, membaca doa-doa yang dianjurkan, hingga mengonsumsi daging hewan kurban.

Salah satu hal penting yang harus dilakukan sesuai dengan sunnah Nabi saat berqurban adalah dengan memanjatkan doa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *