Pilih Jomblo atau Single? Makna Sama Beda Asumsi

Jomblo atau Single
Ilustrasi seseorang yang sedang menikmati masa single. (Pexels)

Metaranews.co, Hiburan – Ditanyai teman soal status hubungan percintaan? Mau jawab Jomblo atau Single?

Apakah dua kata itu sama? Atau malah punya makna yang berbeda. Sebenarnya, kedua kata ini memiliki arti yang sama yaitu sebutan untuk orang yang belum memiliki pacar atau pasangan.

Bacaan Lainnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jomblo memiliki sinonim yang sama dengan single. Namun meski maknanya sama, ternyata kata jomblo dan single memunculkan makna dan asumsi yang berbeda.

Istilah Jomblo Lebih Ngenes

Jomblo atau Single
Ilustrasi seseorang yang sedang menikmati masa single. (Pexels)

Melansir Beautynesia, istilah jomblo terdengar sedih dan putus asa, sedangkan jomblo lebih elegan dan berkelas dan orang akan mengira kamu tidak punya pasangan karena pilihan.

Bukan soal belum menemukan pasangan, tapi kamu lebih terlihat menikmati kesendirian.

Pemilihan kata jomblo sering dikaitkan dengan orang-orang yang kesepian. Para jomblo tidak memiliki banyak teman, bahkan lingkaran pertemanannya sangat sempit.

Berbeda dengan single yang memiliki banyak teman bahkan gebetan sehingga tidak merasa sendiri dan tetap menikmati hidup.

Seseorang akan mendapat label tunggal ketika terlalu memikirkan ‘kapan punya pacar’. Jomblo lebih fokus pada kencan buta, aplikasi kencan, dan meminta teman mereka untuk menjodohkan mereka.

Berbeda dengan para single yang menyibukkan diri dengan berbagai hal yang membuat dirinya semakin bersinar. Kaum Jomblo terlalu terburu-buru saat menentukan pilihan.

Mereka berharap segera mendapatkan pasangan dan segera membicarakan pernikahan, yang pada akhirnya hanya terjebak dalam hubungan yang toxic dan sepihak.

Saat jomblo, ketika seseorang mendekatinya, mereka akan mencoba mengenalnya lebih jauh sebelum mengambil keputusan.

Single Sosok yang Lebih Fokus

Ketika para jomblo sibuk memikirkan hubungan mereka selanjutnya, di mana romansa menjadi perhatian utama, para lajang lebih memilih untuk meningkatkan diri dengan petualangan baru.

Para single akan lebih fokus pada pekerjaan, hobi dan hal-hal yang membuat mereka bahagia dan berkembang. Memang, menjomblo terlalu lama membuat seseorang merasa bosan dengan kesendiriannya.

Namun sebaliknya, seseorang yang menyebut dirinya single akan merasa lebih bersemangat, apalagi saat menikmati waktu sendiri atau melakukan me time, bahkan saat sendiri dianggap sebagai waktu yang paling berharga.

Juga, kaum single akan merasa bahagia ketika memiliki pacar dan seringkali bergantung pada orang lain untuk kebahagiaannya.

Anggapan ini membuat para jomblo kecewa ketika pasangannya tidak sesuai dengan harapannya. Saat single, mereka menyadari bahwa kebahagiaan bisa datang dari diri mereka sendiri dan tidak membutuhkan orang lain untuk membuatnya bahagia.

Jadi? Lebih pilih jadi jomblo atau Single nih? Sama-sama tidak mempunyai pasangan, namun beda asumsi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *