Metaranews.co, Kesehatan – Terkadang saat sedang asyik makan, ternyata ada helaian rambut di antara makanan tersebut. Menjijikkan? Ya Berbahaya? Ternyata tidak juga. Simak penjelasan berikut.
Jelas bukan pengalaman yang menyenangkan ketika Anda menemukan rambut di antara makanan yang Anda makan. Ketika itu terjadi di restoran atau warung makan, Anda akan membayangkan sepotong lagi telah tertelan.
Makanan tidak perlu langsung dimuntahkan, meski rambut memang bisa membawa berbagai kuman. Seperti dilansir dari Spoon University, rambut manusia bisa membawa bakteri staphylococcus atau bakteri penyebab diare dan masalah pencernaan lainnya.
Namun, Anda bisa tenang karena diare dan masalah pencernaan lainnya hanya bisa muncul jika Anda memakan rambut dari satu kepala saja.
Sementara itu, FDA belum pernah menerima laporan tentang orang yang sakit karena menelan rambut dalam makanan.
Menukil laman Popular Science, rambut terbuat dari protein padat yang disebut keratin. Keratin pada rambut secara kimia tidak aktif dan tidak menyebabkan masalah pencernaan jika tertelan.
Kemudian bahkan tanpa menelan rambut, Anda sebenarnya sudah memasukkan komponen rambut ke dalam tubuh. Produsen makanan menggunakan L-cysteine atau asam amino dalam keratin untuk menstabilkan adonan dan membuat lidah mampu mendeteksi rasa asin dan gurih.
Beberapa pabrik mendapatkan L-sistein secara sintetis dari bulu bebek. Tetapi yang lain mendapatkannya dari rambut manusia dan bersih. Rambut manusia direbus dengan asam klorida untuk mengekstraksi L-cysteine dari keratin.