5 Warisan Budaya Tak Benda Jawa Timur yang Patut Dibanggakan

warisan budaya tak benda
Penari Gandrung Banyuwangi yang jadi salah satu warisan budaya tak benda Jawa Timur. (Lama resmi Kemenkepraf)

Metaranews.co, Jawa Timur – Patut dibanggakan, berikut 5 warisan budaya tak benda Jawa Timur yang mendunia.

Provinsi Jawa Timur lekat dengan budayanya. Berbagai jenis kesenian, kuliner hingga peninggalan sejarah ada di wilayah ini.

Bacaan Lainnya

Jawa Timur merupakan sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya 48.033 km², dengan jumlah penduduk 41.144.067 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2.

Hampir seperempat penduduk Jawa Timur tinggal di wilayah metropolitan Surabaya.

Terkenal dengan budayanya, Jawa Timur juga populer hingga ke luar negeri, tentu saja dengan warisan budaya yang masih kenal.

Ada lima warisan budaya tak benda Jawa Timur yang sudah tercatat di Kemendikbud dan terkenal di seluruh penjuru dunia.

Berikut 5 warisan budaya takbenda yang dimiliki oleh Jawa Timur dan telah tercatat di website Kemendikbud:

Reog Ponorogo

Seni pertunjukan Reog Ponorogo merupakan salah satu tradisi dan warisan budaya takbenda masyarakat Ponorogo yang masih ada dan lestari hingga saat ini.

Kesenian ini dulu disebut “borong”.  Ki Ageng Suryongalam adalah nama orang yang membawa kesenian ini ke Ponorogo.  Oleh karena itu, Reog Ponorogo nampaknya masih memiliki sentuhan Bali.

Kerraben Sape (Karapan sapi)

Karapan Sapi atau dalam bahasa Maduranya Kerrabhan Saape merupakan tradisi masyarakat Madura. Tradisi ini berupa lomba pacuan sapi.

Namun tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tradisi ini juga menjadi tempat pesta rakyat dan acara bergengsi bagi masyarakat Madura.  Bahkan, kejuaraan sapi karapan ini bisa mengangkat status sosial pemiliknya.

Sapi Sonok

Sapi sonok juga merupakan bagian dari seni pertunjukan yang berasal dari Madura. Tradisi ini sejenis adu banteng juga, hanya saja khusus untuk sapi betina dan yang dilombakan bukan aduannya melainkan keindahan sapi saat berjalan dan berpakaian.

Pencetus pertama tradisi ini adalah masyarakat Batu Kerbui di Pantai Utara Pamekasan.

Gandrung Banyuwangi

Gandrung Banyuwangi merupakan seni pertunjukan tari yang menjadi salah satu bentuk icon daerah Banyuwangi. Tari Gandrung Banyuwangi ini biasa dipentaskan dalam berbagai acara syukuran, seperti menyambut musim panen raya, resepsi pernikahan, atau khitanan.

Namun sebenarnya Tari Gandrung Banyuwangi ini awalnya dipentaskan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setelah panen raya.

Kentrung

Kentrung adalah kesenian rakyat daerah yang berasal dari Tuban, Jawa Timur.  Kesenian ini merupakan kesenian tradisional berupa sastra lisan atau seni tutur yang diiringi tabuhan terbang atau gendang dengan berbagai ukuran.

Dilansir dari berbagai sumber, kesenian ini muncul pada zaman Wali Songo, dan dalam pementasannya kesenian berbicara kentrung ini berisi tentang kronik tanah Jawa.

Sejarah masa lampau pada masa kerajaan khususnya kerajaan Islam di tanah Jawa, seperti  serta kisah para nabi.

Itulah beberapa warisan budaya tak benda Jawa Timur yang patut untuk dibanggakan sebagai anak bangsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *