Cuaca Buruk, Sejumlah Daerah di Jatim Dilanda Bencana

cuaca buruk
Banjir di perbatasan Kediri-Jombang. (Istimewa)

Metaranews.co, Jawa Timur – Akibat cuaca buruk, sejumlah wilayah di Jawa Timur dilanda beragam bencana. Beberapa daerah diterjang bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Cuaca Buruk Jatim

cuaca buruk
Banjir di perbatasan Kediri-Jombang. (Istimewa)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Juanda ingatkan bencana  hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur mulai akhir Februari hingga lahir Maret 2023.

Bacaan Lainnya

Wilayah Jawa Timur sendiri masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem mulai 25 Februari hingga 3 Maret 2023. Taufiq Hermawan,, Kepala BMKG Stasiun Juanda tak henti-henti nya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kewaspadaan.

Terlebih, waspada terhadap potensi dampak bencana hidrometeorologi

Banjir Lamongan

Seperti yang terjadi di Lamongan, banjir masih terjadi dimana air sungai besar yang meluap menggenangi persawahan dan pemukiman warga. Air sungai meluap menyebabkan jalan akses warga terendam banjir beberapa waktu lalu.

Situbondo

Begitu juga di Kabupaten Situbondo.  Sebanyak 613 rumah warga di empat desa terendam air sungai usai hujan deras mengguyur kemarin, Selasa (28/2) malam.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto, luapan air sungai menggenangi pemukiman warga di Desa Klaakan di Kecamatan Kendit, Desa Kalimas dan Besuki di Kecamatan Besuki, serta Desa Kalianget di Kecamatan Banyuglugur.

Menurut data BPBD, banjir menggenangi 69 rumah warga di Dusun Krajan di Desa Kalimas dan 265 rumah warga di Dusun Paddek, Kota Timur, Lesanan Lor dan Lesanan Kidul di Desa Besuki.

Di Desa Kalianget, luapan Sungai Lubawang menggenangi lima rumah warga di Dusun Rampak dan 54 rumah warga di Dusun Karang Malang.

Malang

Sementara di Malang, hujan disertai angin kencang juga menimbulkan kerugian.  Beberapa pohon tumbang dan rumah-rumah rusak akibat angin kencang.  Sedangkan hujan menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan Malang-Kediri.

Jember Angin Kencang

Di Kabupaten Jember, angin kencang dan puting beliung dalam tiga hari terakhir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Heru Widagdo mengatakan, sejak 26 hingga 28 Februari 2023 angin kencang menutupi sebagian wilayah Kecamatan Patrang, Kalisat, Ledokombo, Jenggawah, Ajung, Tempurejo, Bangsalsari, dan Kencong.

Menurutnya, ada 10 wilayah di delapan kecamatan yang terdampak angin kencang dan puting beliung.

“Tidak ada korban meninggal dunia dalam bencana tersebut, namun beberapa orang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh dan terjatuh saat peristiwa itu terjadi,” katanya melansir Suarajatim.id, Kamis (2/3/2023).

Dia mengatakan, puting beliung menyebabkan 95 rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang, tiga fasilitas umum rusak, dan dua bisnis runtuh di Desa Sukamakmur dan Wirowongso di Kecamatan Ajung.

“Selain itu ada empat orang luka-luka dan 50 pohon tumbang, serta barongan bambu tumbang akibat angin puting beliung di Kecamatan Ajung,” katanya.

“Angin kencang yang menerpa Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, menyebabkan pohon tumbang dan menimpa dua pengendara sepeda motor yang melintas, sehingga keduanya mengalami luka-luka,” ujarnya seraya menambahkan, dua warga yang luka-luka sudah mendapatkan perawatan.

Di kecamatan lain, kata dia, angin kencang mengakibatkan dua orang luka-luka, dua rumah rusak sedang, dua rumah rusak ringan, tiga kendaraan rusak, enam pohon tumbang dan satu tiang listrik tumbang.

Ponorogo Tanah Retak

Sementara itu di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jawa Timur) warga resah dengan tanah tempat tinggal mereka.

Tiba-tiba, tanah tempat mereka tinggal retak terbuka.  Rekahan ini muncul di sejumlah lokasi dan akhirnya menyebabkan ratusan warga di kawasan itu mengungsi.

Retakan ini muncul di sejumlah titik dalam skala yang cukup luas di sekitar permukiman. Peristiwa ini terjadi sejak 14 Februari 2023 dan kondisinya semakin parah seiring dengan turunnya hujan.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Surono.

“Ada retakan di tanah sejak 14 Februari lalu. Tapi sekarang kondisinya semakin parah karena hujan deras mengguyur daerah ini dalam beberapa hari terakhir.”

Banjir Perbatasan Kediri-Jombang

Banjir luapan Sungai Konto yang merendam jalan lintas perbatasan Kediri-Jombang hingga Rabu (1/3/2023) sore belum juga surut.

Kendaraan yang melintas di jalan tersebut masih harus melewati genangan air setinggi 50 sentimeter akibat luapan Sungai Konto.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johan Marasponda mengatakan, banjir luapan sungai ini terjadi sejak Rabu (1/3/2023) dini hari.

Luapan air itu akibat sejumlah tanggul jebol.

“Akibat debit air yang meningkat akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Malang, menerima aliran air yang deras dari Malang. Lalu ada beberapa titik yang tanggulnya lemah sehingga jebol,” kata Johan Rabu (1/2/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *