Metaranews.co, Jawa Timur – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat ribuan santri mondok di Pondok Pesantren yang tersebar di Jawa Timur.
Sudah bukan kejutan jika Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang memiliki banyak Pondok Pesantren yang tersebar di beberapa daerah.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), terdapat 1,64 juta santri di pesantren di seluruh Indonesia per September 2022. Dari sebarannya, Jawa Timur memiliki jumlah siswa terbanyak yaitu 564.299 orang.
Sementara itu, melansir Katadata, mengutip laporan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama, tercatat ada 4,37 juta santri yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun pelajaran 2020/2021. Para santri tersebar di 30.494 pesantren.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah santri terbanyak pada periode tersebut. Jumlahnya mencapai 970.541 santri atau 22,19% dari total siswa di tanah air.
Provinsi dengan jumlah santri terbanyak berikutnya ada di Jawa Barat, yaitu sebanyak 901.222 siswa. Kemudian, Jawa Tengah menyusul posisinya dengan total 558.620 siswa.
Kemudian, Banten di urutan keempat dengan jumlah siswa sebanyak 467.175 orang. Berikutnya, Nusa Tenggara Barat dan Aceh dengan jumlah masing-masing sebanyak 291.464 siswa dan 272.601 siswa.
Di sisi lain, jumlah anak yang mondok di Indonesia paling sedikit berada di Maluku, hanya 1.200 orang. Di atas Maluku, terdapat Papua Barat dan Kalimantan Utara dengan masing-masing 1.564 siswa dan 3.406 siswa.
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah siswa laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Tercatat jumlah siswa laki-laki sebanyak 2,3 juta, sedangkan siswa perempuan sebanyak 2,07 juta.
Berdasarkan tempat tinggalnya, sebagian besar santri di Indonesia tinggal di pesantren yaitu 3,85 juta orang. Selebihnya, ada 523.927 santri yang tidak tinggal di Pesantren.
Itulah ulasan perihal ribuan santri yang memilih untuk mondok di pondok pesantren yang ada di setiap wilayah di Jawa Timur.
Oleh karena itu, jika ada sanak keluarga ataupun rekan yang ingin mendapatkan ilmu agama dan mempelajarinya secara konsisten, mondok di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur bisa jadi solusinya.