Metaranews.co, Kesehatan – Apakah kehujanan bisa membuat sakit? Ini salah satu pertanyaan yang mungkin banyak membuat penasaran. Terlebih saat ini, Indonesia telah memasuki musim penghujan.
Bagi anda yang sering menggunakan sepeda motor, saat kehujanan tak jarang tubuh anda merasa kurang enak bahkan ada yang langsung sakit. Lantas, apa penyebab hal tersebut terjadi?
Apakah Kehujanan Bisa Membuat Sakit
Diketahui, kehujanan ternyata bisa membuat sakit seseorang. Meskipun hal ini bukan merupakan penyebab langsung. Berikut beberapa penyebab seseorang sakit setelah kehujanan adalah sebagai berikut:
1.Penurunan Daya Tahan Tubuh
Air hujan tidak hanya membuat suhu tubuh lebih dingin, tapi juga mengandung parasit dan kuman yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh lebih mudah terinfeksi oleh virus penyakit seperti influenza dan pilek.
2. Perubahan Suhu Tubuh
Suhu dingin akibat kehujanan mempengaruhi daya tahan tubuh. Perubahan suhu yang mendadak memaksa tubuh mengeluarkan energi lebih besar untuk beradaptasi, sehingga melemahkan sistem imun dan membuat tubuh rentan sakit, termasuk kepala pusing.
Beberapa gejala yang mungkin dialami setelah kehujanan adalah sebagai berikut:
- Kepala Pusing: Akibat perubahan tekanan udara dan suhu tubuh yang drastis.
- Rasa Mual dan Ingin Muntah: Bisa disebabkan oleh perubahan cuaca yang cepat.
- Bagian Sekitar Wajah dan Leher Terasa Kaku: Hal ini juga terkait dengan perubahan tekanan udara dan suhu tubuh.
Cara Pencegahan
Untuk mencegah agar tidak sakit usai kehujanan, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Mandi dan Keramas: Membersihkan residu parasit dan virus yang berasal dari air hujan.
- Minum Air Putih dan Konsumsi Makanan Bergizi: Untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
- Istirahat Yang Cukup: Hindari begadang dan pastikan tidur yang cukup untuk memulihkan stamina.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa meskipun kehujanan tidak menyebabkan penyakit secara langsung, namun perubahan cuaca dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap sakit.