Metaranews.co, Kesehatan – Daun kemangi biasnya disajikan bersama lalapan. Begitu nikmat rasanya ketika memakannya bersamaan.
Bisa coba diperhatikan, setiap sajian lalapan pasti selalu ada daun kemangi bersanding di sampingnya. Hal itu tidak mengherankan, karena bahan yang satu ini memang kerap dijadikan menu pelengkapnya.
Namun, yang perlu diketahui, selain tak hanya menawarkan kenikmatan semata, daun ini juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Apa saja kandungan dan manfaat kemangi untuk kesehatan?
Kandungan Daun Kemangi
Tanaman ini sebenarnya merupakan hasil persilangan antara kemangi biasa (Ocimum basilicum) dan kemangi Amerika (Ocimum americanum).
Melansir Hellosehat.com, kemangi memiliki aroma jeruk nipis yang kuat, sehingga sebagian orang menyebutnya kemangi lemon.
Tak hanya itu, tanaman yang juga kerap dijadikan bahan dapur ini juga memiliki kandungan nutrisi yang tidak boleh dilewatkan.
- Air : 83,1 gram.
- Serat: 5,3 gram.
- Besi: 13,9 miligram.
- Vitamin C: 24 miligram.
Daun ini juga mengandung minyak atsiri dengan berbagai kandungan, antara lain linalool, alfa-humulene, pinene, terpinene, terpineol, terpinolene, sabinene, ocimene, geraniol-acetate, eugenol, camphor, dan camphene.
Manfaat Untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan
1. Membantu Menghilangkan Stres
Dari berbagai macam obat herbal, daun kemangi merupakan salah satu makanan penghilang stres.
Banyak penelitian menemukan bahwa daun ini dapat membantu mengatasi stres fisik, metabolisme, dan psikologis dengan kombinasi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Daun ini membantu melindungi organ dan jaringan tubuh dari tekanan kimiawi mulai dari paparan polutan industri, logam berat, terlalu banyak aktivitas fisik, hingga tekanan psikologis.
Kemangi juga dikenal membantu melawan stres metabolik dengan mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kadar lipid. Manfaat ini berasal dari kandungannya yang bersifat anti-kecemasan dan anti-depresan.
2. Mengurangi Resiko Kanker
Daun kemangi yang dikonsumsi secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi risiko pembentukan dan pertumbuhan tumor serta kanker hati.
Kandungan apigenin flavonoid bersifat anti radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel tubuh.
Radikal bebas dalam tubuh dapat merusak membran sel dan jaringan. Kondisi ini akan meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif, salah satunya kanker.
3. Mencegah Demam Berdarah
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agromedicine and Medical Sciences (2017) menunjukkan bahwa ekstrak daun ini dapat digunakan sebagai insektisida alami.
Ekstrak daun kemangi dibuat menjadi obat nyamuk bakar untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan di dalam daun ini diketahui beracun bagi nyamuk. Namun, efektivitas insektisida alami dari ekstrak ini tetap ada
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Flavonoid dalam daun ini bersifat antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menghambat penyembuhan luka.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Experimental Biology (2010) mengamati bahwa pemberian ekstrak daun kemangi dan petroleum jelly 250 mg/kg berat badan selama 20 hari membantu menutup luka lebih cepat daripada mengoleskan petroleum jelly saja.
5. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi resiko sakit maag. Ini karena kemangi berpotensi mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, daun ini memiliki efek meningkatkan lapisan lendir pelindung lambung dan menghambat keluarnya asam lambung.
Oleh karena itu, iritasi lambung sehingga risiko terkena maag berkurang. Sekali lagi, penelitian yang menguji manfaat ini baru dilakukan pada tikus, sehingga diperlukan bukti lebih lanjut.
6. Meningkatkan Imunitas
Daun kemangi mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan sel imun, seperti vitamin C dan zat besi.
Vitamin C merangsang sel darah putih untuk menghentikan sumber infeksi dan membunuh kuman. Kecukupan zat besi juga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
Meski begitu, sebagian besar penelitian yang menguji khasiat vitamin C dan zat besi menggunakan sediaan suplemen, tidak mengonsumsi daunnya secara langsung.
7. Mengurangi Bau Mulut
Manfaat daun kemangi wangi membantu menghilangkan bau mulut. Kandungan eugenol membantu melawan mikroorganisme penyebab bau mulut, seperti Staphylococcus aureus, Klebsiella, dan Escherichia coli.
Selain itu, kandungan saponin, flavonoid, triterpenoid, dan tanin mampu menghilangkan bakteri di permukaan gigi dan air liur. Karena manfaat tersebut, daun kemangi juga dapat mengurangi plak dan radang gusi.
Tanaman yang identik dengan warna hijau ini memang menawarkan berbagai manfaat bagi yang mengonsumsinya. Selain menjadi hiasan pelengkap dari lalapan, daun ini setidaknya mampu meminimalisir penyakit yang menghinggapi di tubuh jika dikonsumsi secara rutin.