Makan Jengkol Dapat Sebabkan Gagal Ginjal? Simak Faktanya

ilustrasi jengkol di pasaran (pixabay)
ilustrasi jengkol di pasaran (pixabay)

Metaranews.co, Kediri – Jengkol merupakan makanan yang memiliki cita rasa yang khas. Sayuran ini umumnya diolah menjadi berbagai bentuk makanan yang disukai sebagian masyarakat Indonesia salah satunya adalah Semur Jengkol.

Belakangan ini, Jengkol viral di media sosial, dalam sebuah pembahasan menyebut mengonsumsi Jengkol berlebihan dapat menyebabkan gagal ginjal. Benarkah demikian, simak faktanya berikut;

Bacaan Lainnya

Melansir pbpegi, Dokter Penyakit Dalam RSCM/FK UI, Prof. Dr. Dr. Ari Fahrial Syam (@dokterari) mengatakan bahwa jengkol mengandung berbagai sumber nutrisi penting bagi tubuh seperti karbohidrat, protein nabati, vitamin A, vitamin D, kalsium, zat besi, fosfor, dan serat.

Jengkol juga memiliki kandungan asam jengkolat, sejenis asam amino yang mengandung belerang. Belerang akan mengeluarkan bau tidak sedap, sedangkan asam jengkolat dapat membentuk kristal pada ginjal.

Berlebihan mengonsumsi jengkol, dapat menyebabkan asam jengkolat menumpuk di ginjal, sehingga menimbulkan sumbatan pada saluran kemih dan menimbulkan berbagai keluhan salah satunya gagal ginjal.

Umumnya ketika seseorang mengalami keracunan jengkol, secara medis disebut dengan djenkolism. Selain gagal ginjal keluhan yang muncul dapat berupa nyeri perut, kembung, mual, dan muntah.

Penderita akan mengalami kolik ginjal dan terkadang disertai darah dalam urine (hematuria).

Bila kondisi ini tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat berujung pada kematian.

Untuk menghindari gangguan kesehatan tersebut, konsumsi jengkol perlu dibatasi. Hingga sekarang belum ada penelitian yang menyebutkan batas aman mengonsumsi jengkol, namun yang terpenting jangan berlebihan.

Kemudian jika terjadi keracunan, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut seperti hidrasi dan melarutkan kristal asam jengkolat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *