Metaranews.co, Kesehatan – Sinar matahari pagi memang begitu menyilaukan jika kita sedang beraktivitas di pagi hari. Namun, dibalik itu ada manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya mencegah penyakit kulit.
Sinar matahari pagi, bisa dinikmati dari berbagai kalangan. Mulai dari bayi, anak-anak, dewasa hingga lansia. Jelas saja, karena jika kita berjemur di pagi hari di bawah sinar matahari, akan menambah daya tahan tubuh.
Anjuran untuk berjemur di pagi hari, misalnya sambil berolahraga atau sekedar duduk di teras rumah, bukan tanpa alasan. Selain meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh, ada berbagai manfaat kesehatan dari sinar matahari pagi.
Berbagai Manfaat Sinar Matahari Pagi
Melansir Aladokter.com, berikut berbagai manfaat sinar matahari pagi yang bisa Anda dapatkan:
1. Meningkatkan produksi vitamin D
Paparan sinar ini dapat merangsang produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, dan otot.
Tak hanya itu, memenuhi kebutuhan vitamin D harian juga dapat mencegah berbagai penyakit, seperti rakhitis, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Produksi vitamin D yang cukup dengan bantuan sinar ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, kegiatan ini juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi kuman.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu pemulihan saat sakit, misalnya saat menderita COVID-19 atau tuberkulosis.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat lainnya juga mampu meningkatkan kualitas tidur di malam hari, terutama bagi Anda yang memiliki masalah tidur seperti insomnia. Hal ini karena paparan sinar matahari pagi yang cukup dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh.
Serotonin adalah hormon penting yang berperan dalam meningkatkan kualitas tidur dan membantu seseorang merasa tenang. Jika kadar serotonin dalam darah rendah, siklus tidur bisa terganggu.
4. Mencegah depresi
Peningkatan kadar hormon serotonin dalam tubuh juga dapat meningkatkan mood, membuat tubuh lebih berenergi, dan membantu Anda tetap fokus.
Tanpa paparan sinar yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa menurun. Penurunan hormon serotonin juga dikaitkan dengan risiko depresi.
5. Mengatasi penyakit kulit
Paparan sinar yang cukup juga dipercaya bermanfaat untuk meredakan gejala penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, penyakit kuning, hingga psoriasis.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berjemur, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai aturan dan lama waktu berjemur yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
6. Mengurangi resiko kanker
Paparan sinar yang berlebihan dapat memicu kanker kulit. Namun, dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru dapat mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.
Tidak perlu berlama-lama berjemur saat pagi hari. Luangkan waktu sekitar 10-15 menit saja untuk berjemur. Lakukan selama 2-3 kali seminggu. Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar ultraviolet.