Metaranews.co, Kesehatan – Kurang tidur karena terlalu banyak aktivitas ataupun bekerja yang tak kenal waktu, bisa berimbas pada kesehatan tubuh.
Memang, imbas yang dirasakan tidak akan langsung terasa. Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut, kesehatan tubuh di masa depan akan lebih mudah terganggu.
Berbagai gangguan sering dirasakan, salah satunya insomnia, bisa menyebabkan Anda kurang tidur. Jika terjadi terus menerus, kondisi ini bisa mengganggu produktivitas Anda sehari-hari.
Bagaiman Cara Mengatasi Kurang Tidur?
Melansir Hellosehat Jika Anda mengalami kurang tidur, berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi kondisi ini :
1. Memperbaiki kebiasaan dan waktu
Aktivitas yang Anda lakukan sebelum tidur berpengaruh lebih besar terhadap kualitas. Bahkan, itu mungkin membuat Anda terjaga sepanjang malam. Untuk itu, Anda perlu memperbaiki kebiasaan.
Tujuannya, agar Anda bisa lebih cepat tertidur sepanjang malam. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah terbangun di tengah malam dan bisa kembali segar saat bangun keesokan paginya.
Untuk mengatasi kurang tidur, Anda dapat memperbaiki kebiasaan waktu dengan melakukan hal berikut:
- Matikan gadget atau alat elektronik setidaknya 30 menit.
- Pastikan suhu ruangan nyaman untuk Anda tenang semalaman.
- Matikan semua lampu tanpa kecuali, tetapi Anda bisa menggunakan lampu malam.
- Latih teknik relaksasi seperti peregangan atau meditasi.
- Dengan melakukan kebiasaan tersebut, Anda bisa memperbaiki pola tidur dan mengatasi masalah.
2. Menebus tidur yang hilang
Mengubah kebiasaan tidur tidak cukup untuk membantu mengatasi kurang tidur. Anda juga perlu mengganti waktu yang hilang selama sulit beristirahat.
Oleh karena itu, setiap kali ada waktu luang, usahakan untuk tidur walaupun hanya sebentar. Misalnya, di akhir pekan, saat liburan, atau sekadar istirahat siang di sela-sela jam kerja juga bisa membantu Anda melunasi utang.
Tapi ingat, saat membayar utang ini, hindari terlalu lama. Pasalnya, terlalu banyak tidur yang tidak sesuai dengan waktu Anda biasanya bisa mengubah jam biologis. Akibatnya, pada malam hari saat Anda seharusnya tidur, Anda sama sekali tidak mengantuk.
3. Prioritaskan tidur
Kurang tidur juga bisa terjadi karena Anda terlalu cuek dengan jam. Artinya, saat tiba waktunya dan mulai merasa mengantuk, Anda masih sibuk melakukan aktivitas lain.
Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi kurang tidur adalah dengan mulai memprioritaskan waktu istirahat di malam hari. Anda bisa memulainya dengan pergi rehat setiap hari pada waktu yang sama.
Tidak hanya itu, Anda perlu memahami batasan dalam pekerjaan dan kehidupan sosial. Kedua hal ini biasanya menjadi faktor penyebab Anda mengalami kurang tidur.
4. Lakukan olahraga teratur
Sebuah studi dalam Sleep Medicine Review tahun 2015 menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan waktu tidur di malam hari. Minimal, Anda perlu berolahraga selama 150 menit setiap minggu.
Artinya, Anda bisa membagi waktu olahraga ini dengan 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu. Namun, Anda juga tetap perlu memperhatikan saat berolahraga.
Hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda. Sebaiknya Anda sudah berhenti berolahraga dua jam sebelum waktu istirahat. Pasalnya, berolahraga terlalu larut tidak akan bisa membuat Anda lebih terjaga.
5. Mengubah suasana kamar tidur
Bisa jadi, penataan kamar akan berpengaruh terhadap kualitas tidur Anda. Untuk itu, cobalah ubah desain pada ruangan agar memiliki suasana yang menenangkan.
Kasur dan bantal juga perlu kamu perhatikan karena kedua hal ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan. Semakin nyaman, semakin nyenyak.
Untuk mengurangi berbagai hal yang berpotensi mengganggu istirahat malam. Anda juga perlu membuat suasana kamar menjadi hening dan gelap. Kedua hal ini dapat membantu Anda merasa lebih cepat mengantuk.
6. Hindari berbagai stimulan
Stimulan, seperti alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dapat mengganggu tidur. Anda lebih cenderung begadang semalaman jika meminumnya sebelum rehat.
Bahkan, minuman ini juga bisa memicu Anda mengalami insomnia. Oleh karena itu, jika Anda terus mengonsumsi minuman berkafein di waktu yang salah, Anda bisa mengalami insomnia akut.
Setidaknya, Anda bisa minum kopi paling lambat 5-6 jam sebelum tidur. Ini karena efek kopi hanya akan bertahan hingga empat jam.
7. Mengkonsumsi obat-obatan
Jika kondisi Anda tergolong parah dan tidak bisa ditangani hanya dengan cara-cara yang disebutkan di atas, periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu Anda.
Berikut beberapa obat yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda:
- Eszopiklon (Lunesta).
- Trazodon (Desyrel).
- Zaleplon (Sonata).
- Ramelteon (Rozerem).
- Zolpidem (Ambien).
Itulah beberapa cara bagaimana mengatasi di atas tampaknya harus Anda coba. Merubah pola bisa menjadi solusi, meskipun butuh waktu untuk membiasakan hal tersebut.