21 Juli akan Launching, Begini Perkembangan Pembangunan Gedung MCC Kota Malang

Metaranews.co
Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang. (ist)

Metaranews.co, Malang – Kurang seminggu lagi Gedung Malang Creative Center (MCC) yang berlokasi di wilayah Blimbing, Kota Malang bakal diresmikan Pemereintah Kota Malang. Namun, hal ini malah terjadi polemik karena adanya kabar bahwa MCC akan diisi dengan kamar hotel, bioskop, kafe hingga supermarket. Pemanfaatan yang melebar dari tujuan utama gedung sebagai wadah pelaku ekonomi kreatif itu kini menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi menjelaskan bahwa pembangunan gedung 8 lantai itu telah memakan anggaran sebesar Rp 98 milyar. Namun pihaknya harus menambah anggaran sebesar Rp 25 milyar untuk memoles dan melengkapi fasilitas gedung itu.

Bacaan Lainnya

“Ada BK (Bantuan Keuangan) dari Pemprov Jatim sebesar Rp 10 miliar kepada kami. Lalu ada juga tambahan anggaran Rp 2 miliar dari APBD Pemkot Malang tahun ini,” ucap Diah, Selasa (12/7/2022).

Sementara sisanya sebesar Rp 13 milyar, pihaknya menyebut akan mencoba menganggarkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di bulan Agustus 2022 mendatang.

Adapun rencana fasilitas yang ada di gedung MCC itu yakni, ada lokasi parkir mobil dan gudang properti di lantai basement. Di lantai 1, juga akan diisi lokasi parkir mobil dan motor hingga tempat loading area.

Kemudian di lantai 2, bakal ada hotel kapsul, studio animasi dan motion, ruang design archive, co-working space, area multipurpose dan lavatory. Di lantai 3, juga terdapat hotel kapsul, co-working space, ruang rapat, creative design store, kantin, lavatory, kids zone hingga fitness center.

Di lantai 4, akan diisi tempat wokrshop seni, ruang komputer, workshop batik, co-working space, kantin hingga open public space. Di lantai 5, akan diisi bioskop, gudang bioskop, ruang karyawan, kantor ruang tamu, co-working space, multipurpose area, fashion room, lavatory hingga open public space.

Sedangkan di lantai 6, terdapat juga bioskop, supermarket, kantor pengelola, selasar, perpustakaan, musolah dan open public. Di lantai 7, akan ada auditorium, gudang, ruang VIP, ruang ganti, pantry, lounge dan lavatory. Lalu di lantai 8, bakal ada rooftop bar kafe, ruang operator dan area maintenance.

Terkait adanya hotel, bioskop, kafe hingga supermarket di gedung MCC, Diah menjelaskan bahwa memang dihadirkan untuk menopang biaya perawatan dan operasional gedung MCC itu. Dia memperkirakan biaya operasional saja bisa mencapai Rp 6 milyar dalam setahun.

“Selain hotel kan ada supermarket dan kafe yang mendongkrak uang pemasukan kami di sana,” ungkapnya.

“Jadi bisa dibilang komersial, karena uangnya juga masuk ke Pemkot sebagai biaya perawatan gedung,” imbuhnya.

Diketahui, progres pembangunan Gedung MCC saat ini telah mencapai 98,28 persen. Diah menargetkan gedung itu rampung pada 21 Juli 2022.

“Kami optimis bisa selesai sesuai target. Setidaknya nanti bulan Oktober atau November bisa beroperasi dan para pelaku ekonomi kreatif bisa memanfaatkan fasilitas ini,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *