3 Skema Utak-atik Penghapusan Tenaga Honorer ala Menteri PANRB

metaranews.co
Menteri PANRB Azwar Anas. (dok Humas KemenPANRB)

Metaranews.co, Nasional- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas tengah menyiapkan skema untuk tenaga honorer. Pasalnya, penghapusan tenaga honorer pada tahun 2022, Anas menyiapkan tiga skema dalam mengatasi permasalahan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan seluruh Indonesia.

Pertama, dengan mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akan tetapi, hal ini akan memberatkan pemerintah pusat dalam sisi anggaran.

Bacaan Lainnya

“Skema satu mengangkat semua tenaga honorer, tertunya yang memenuhi syarat,” ujarnya.

Kedua, seluruh tenaga honorer akan diberhentikan. Namun, hal ini akan memberatkan tenaga honorer di seluruh Indonesia.

“Memberhentikan seluruh tenaga honorer lantaran sejak 2018 tidak boleh ada penambahan honorer lagi, ” imbuhnya.

Terakhir, Anas membuat skema tentang pengangkatan tenaga honorer dengan skala prioritas. Hal tersebut bisa jadi jalan tengah untuk tenaga honorer di Indonesia. Khususnya, kata Anas, mengutamakan pengangkatan tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan terlebih dahulu.

“Atau menyelesaikan sesuai skala prioritas pendidikan, kesehatan, baru diikuti bidang yang lain,” terang mantan Bupati Banyuwangi ini.

Memang belum ada keputusan, Anas menyebut skema ini masih dibicarakan dengan banyak stakeholder untuk membahas permasalahan tenaga honorer. Seperti dengan DPR RI dan DPD RI, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), serta berbagai forum tenaga honorer, organisasi guru hingga sejumlah stakeholder terkait.

“Untuk pendataan tenaga honorer sudah selesai dan masih kita kaji lebih mendalam untuk menentukan skema terbaik,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *