Metaranews.co, News – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali menyedot perhatian. Kali ini bukan soal pernyataan politiknya yang ‘menyerang’ melainkan karena mendapat sanksi dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, Kaesang saat bertemu dengan Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf jika ada kader PSI yang menyinggung PDIP.
Permintaan maaf tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi kepada sejumlah kadernya. Salah satunya adalah Ade Armando.
Pernyataan itu disampaikan Kaesang saat berada di Yogyakarta saat bertemu dengan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (6/10/2023).
Kaesang mengungkapkan, dirinya telah memberikan sanksi pertama kepada Ade Armando. Sanksinya adalah meminta Ade Armando mentraktir kader PSI di DPP.
“Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando untuk traktir kita d DPP, itu sanksi pertama. Ya, jangan sampai ada sanksi ke dua,” katanya di depan awak media dikutip Suara.
Menanggapi hal tersebut, Ade Armando lantas membuat cuitan yang menyertakan link berita dari media online. Dia menulis tentang keterkejutannya dan mengatakan hukuman yang dijatuhkan kepadanya sangat berat.
“Astagfirullah! Mas Kaesang kok tega banget! Apakah hukumannya harus seberat ini hanya gara-gara saya menyerang PDIP,” tulis Ade Armando melalui akun Twitter (atau X) pribadinya @adearmando61, Jumat (6/10/2023).
Tentu saja tweet tersebut bukanlah sesuatu yang serius. Ade sendiri sebelumnya mengaku tunduk pada Ketum PSI karena sebagai anggota ia hanya bisa menjalankan tugasnya.
Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut memicu berbagai reaksi sindiran bahkan candaan dari warganet.
“Keren sanksinya anak muda banget, disuruh traktir,” komen salah satu warganet.
“Traktir 8 orang sih paling cuma habis 800 rebu, gas Bang Ade,” tulis akun tersebut.
Tak hanya itu, warganet lainnya pun ikut mengejeknya dengan candaan.
“Sukurin lu Bang, disuruh traktir, emang enak,” tulis akun lainnya.