Metaranews.co, News – Angka kecelakaan saat mudik lebaran tahun 2023 menurun signifikan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan, angka kecelakaan saat mudik Lebaran 2023 turun 33%. Tercatat ada 2.117 kasus kecelakaan pemudik pada H-5 hingga H Idul Fitri 1444 Hijriah. Angka ini lebih rendah dari jumlah kecelakaan pada Lebaran 2022 yang mencapai 3.573 kasus.
Selanjutnya, jumlah korban yang meninggal saat mudik juga turun hingga 33 persen. Sebelumnya, pada tahun 2022 tercatat ada 2.999 pemudik yang meninggal dunia. Kini, jumlah korban meninggal sebanyak 2.013 orang
“Pada arus mudik tahun ini, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni 33% dibanding tahun 2022,” ucap Budi Karya saat rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (24/4/2023) melansir Suara.com.
Tak lupa, ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat mengamankan kegiatan.udik 2023.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mudik dengan hati-hati. Semoga ke depannya jumlah ini tidak bertambah,” kata Budi Karya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengimbau para pemudik untuk menunda kepulangan dari kampung halaman alias mudik hari ini, Senin dan Selasa besok (24-25 April 2023).
Hal itu, menurut Jokowi, untuk menghindari puncak mudik Lebaran 2023. Menurut dia, keterlambatan pengembalian ini bisa mengurangi penumpukan penumpang.
“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus mudik dengan menunda atau menunda jadwal kepulangan setelah 26 April 2023,” kata Jokowi dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (24/4/2023).
Jokowi mengatakan Kementerian Perhubungan memperkirakan sedikitnya 203.000 kendaraan per hari akan melewati tol Trans Jawa dari arah timur. Belum lagi kendaraan dari arah Bandung juga diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek
“Tentu ini jumlah yang sangat besar dibanding jumlah normal yang mencapai 53 ribu kendaraan,” kata Jokowi.
Imbauan penundaan mudik ini juga berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pegawai BUMN, hingga pegawai swasta.
Masyarakat diimbau untuk mengambil cuti tambahan atau cuti lain untuk menunda pulang, sesuai dengan teknis masing-masing perusahaan dan instansi.
Ketentuan ini juga berlaku bagi ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau bahkan pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing, seperti cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” pungkas Jokowi.