Bayi Satu Tahun yang Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal Akut Sempat Minum Sanmol

metaranews.co
Obat sirup penurun demam Sanmol yang dilarang oleh Kemenkes. (Lazada)

Metaranews.co, Pasuruan – Meninggalnya Muhammad Ali Subadar Hidayatullah, bayi satu tahun asal Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia setelah divonis gagal ginjal akut ternyata diketahui sempat meminum obat sirup penurun demam.

Bayi satu tahun yang meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) di RSUD dr Soetomo Surabaya itu pernah meminum obat sirup penurun demam bermerek Sanmol. Obat ini diberikan keluarga ketika bayi satu tahun ini mengalami demam tinggi.

Bacaan Lainnya

“Awalnya demam tinggi, saya minumkan obat sirup, mereknya sanmol,” terang Sufian, ayah Ali.

Ternyata obat bermerek Sanmol itu belakangan telah dilarang beredar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Sufian menerangkan bahwa tidak tahu obat sirup penurun demam paracetamol yang diminumkan kepada anaknya mengandung bahan senyawa kimia berbahaya.

“Biasanya kalau demam ya minumnya itu, kemarin sampai habis,” ungkapnya.

Tapi setelah minum obat sirup penurun demam Sanmol itu, kondisi korban tak kunjung membaik. Sehingga, keluarganya membawa korban ke bidan desa setempat untuk mendapatkan obat puyer.

Sama saja, usaha keluarga Ali tak membuah hasil. Sufian mengaku efek buruk dari meminum obat sirup penurun demam Sanmol baru dirasakan dua minggu setelahnya. Kondisi Ali justru semakin parah.

“Minum sirup sudah agak lama, sama bidan dikasihnya puyer, tapi sakit lagi kepalanya panas, tapi badannya nggak panas,” imbuhnya.

Bayi satu tahun anak dari Sufian itu pun dibawa ke RSUD Grati pada 11 Oktober 2022. Korban telah divonis menderita gagal ginjal akut. Sehingga, RSUD Grati merujuk korban ke RSUD dr Soetomo Surabaya pada Sabtu (15/10/2022). Setelah seminggu dirawat di ICU, kondisi korban semakin memburuk dan meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) sore.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *