Belasan Anggota Panwascam Kota Mojokerto Mundur, Begini Kata Bawaslu

Hasil Quick Count
Pemilu 2024 (Freepik)

Metaranews.co, News – Sedikitnya 14 orang mengundurkan diri, mulai dari anggota Panwascam Kranggan, Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) hingga Kesekretariatan Panwascam Kranggan non ASN untuk Kota Mojokerto.

Hal tersebut diduga lantaranya adanya selisih paham antara Panwascam dengan Bawaslu Kota Mojokerto.

Bacaan Lainnya

Adapun, Komisioner Panwascam Kranggan, Soetomo Cahyadi mengatakan, banyaknya anggota yang mundur karena adanya perbedaan pandangan dengan Bawaslu.

“Mungkin karena banyaknya perbedaan antara kebijakan Kota (Bawaslu Kota Mojokerto) dengan Panwascam Kranggan yang kami anggap tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya dilansir dari suara.com.

Dia menjelaskan, Bawaslu dinilai kurang memberikan dukungan pengawasan di kecamatan. Soetomo mencontohkan, seperti kebutuhan pengadaan elektronik yang dinilai kurang. Padahal, itu dibutuhkan untuk melakukan pengawasan.

“Ketua kami, Panwascam Kranggan sebetulnya sudah diajak rapat sebelum kami mengundurkan diri. Namun Ketua Panwascam Kranggan tidak diberikan ruang untuk memberikan usulan, akhirnya Ketua Panwascam Kranggan memberikan opsi, memberikan persetujuan setelah berkoordinasi setelah rapat internal,” katanya.

Pihaknya menyebut, pengunduran diri anggota panwascam tersebut dilakukan secara pribadi. Tidak ada keterlibatan pihak manapun.

“PKD dan Kesekretariatan terutama yang bukan PNS, mereka memilih mundur karena alasan pribadi, alasan-alasan yang objektif bagi mereka. Awal, kami hanya Panwascam 3 orang per tanggal 26 Januari. Secara tertulis kami mengajukan ke Bawaslu Kota Mojokerto. Setelah itu diikuti oleh Kesekretariatan yang bukan ASN,” ujarnya.

Sebelumnya, rencana pengunduran diri tersebut telah disampaikan melalui rapat namun tidak direspons oleh Bawaslu Kota Mojokerto.

Sementara itu, Ketua Bawaslu, Dian Pratmawati mengaku belum bisa memberikan komentar terkait pengunduran diri 14 anggota Panwascam Kranggan tersebut.

“Ngapunten belum bisa kasih komentar, masih dibicarakan internal dulu. Nek wis (kalau sudah) terang permasalahan nanti pasti tak konfirm kok,” pungkasnya.

 

 

 

penulis  : adinda

Pos terkait